The Beach House : Thriller Menawan Dengan Empat Karakter yang Meneror Relung Hati Terdalam



Debut sutradara Jeffrey A. Brown adalah kisah yang kuat dan emosional bentuk penghormatan film sci-fi tahun 50-an yang menyajikan pandangan sekilas tentang invasi alien parasit.The Beach House yang menakjubkan adalah mimpi demam apokaliptik zaman baheula yang dihidupkan kembali. Ini merupakan ode untuk film-film fiksi ilmiah yang merajai tahun 50-an. Era dimana penggemar memberikan penghormatan yang layak bagi genre horor. The Beach House menarik inspirasinya dari tahun 50-an, tetapi sangat berlatar modern.




Jeffrey A. Brown melakukan sesuatu yang istimewa di sini. Dia tahu di mana memperbarui materi sumbernya dan menjadi lebih agresif dengan kisah usang ini. Sama seperti premis kisah fiksi ilmiah- horor lainnya, The Beach House mengungkapkan kisah manusia dan pengalaman supernaturalnya. Hasilnya adalah sebuah film yang terasa akrab, tetapi sangat mengejutkan. Rasanya tidak akan pernah ada film lain seperti The Beach House ini.


The Beach House pastinya akan disebut sebagai versi low budget dari The Mist atau Invasion of the Body Snatchers. Sesungguhnya film ini jauh dari hal yang buruk, ia juga mencoba untuk menceritakan kisah yang mendalam di balik semua monster, efek khusus, dan visual abstraknya. The Beach House unggul dalam bidang ini dan memberikan banyak kejutan yang hebat dan monster-monster unik yang menakutkan yang terasa nyata.

The Beach House melakukan banyak hal dengan premisnya yang menyeramkan dan sutradara Jeffrey A. Brown memiliki visi yang jelas di sini. Dia melakukan pekerjaan yang hebat untuk menghidupkan visi kosmisnya yang murung dan gelap. The Beach House segera menciptakan suasana yang menakutkan. Tepat dimulai dari kerangka pembukaan dan sudah ada kegelapan yang merayap masuk. Atmosfernya sangat terasa dan mengubah hal-hal sederhana seperti lautan menjadi dunia yang suci. Rasanya seperti kelahiran kejahatan dan ini adalah cara yang sangat kuat untuk memulai film.


Ketika The Beach House dimulai, sepertinya akan ada horor yang berasal dari kejutan tak terduga yang dihadapi Randall (Noah Le Gros) dan Emily (Liana Liberato). Sepasang kekasih ini baru saja tiba di rumah pantai. Sudah ada pasangan lansia yang tinggal di rumah. Ini saja bisa menjadi premis untuk film horor yang hebat, tetapi aliansi yang tidak biasa terbentuk di sini karena kedua pasangan ini menemukan bahwa seluruh dunia sedang terbakar. Hari berikutnya membawa teror yang berakhir di dunia saat "sesuatu" itu sendiri tampak ingin memangsa yang hidup. Ancaman dengan ukuran yang tidak terduga tiba-tiba menimpa orang-orang yang tidak siap di rumah pantai yang sempit ini.


Deliver Us From Evil : Duel Seru Hwang Jung-min vs Lee Jung-jae yang Brutal The Source of Shadows : 10 Kisah Horor Seram Karya Pembuat Film Independen

Semua elemen supernatural dalam film ini sangat menyenangkan, tetapi The Beach House patut bersyukur dengan pemerannya. Liana Liberato dan Noah Le Gros keduanya luar biasa dalam peran mereka sebagai Emily dan Randall. Mereka berdua menunjukkan berton-ton kharisma melalui pengalaman yang tidak biasa ini. Liberato khususnya terlihat seperti bakat yang akan muncul sebagai bintang masa depan. Dia sangat baik di sini dan filmnya perlahan-lahan berubah menjadi upaya survival solo untuk karakternya. Virus ini menginfeksi semua orang, tetapi ini adalah kisah Emily.




The Beach House membutuhkan waktu dan memungkinkan penonton untuk mengenal Emily dan Randall sendiri. Sebelum diperkenalkannya karakter lain ke dalam plot. Ini adalah pendekatan cerdas untuk berbagai kisah internal dan terisolasi ini. Keputusan cerdas lain yang dibuat film ini adalah untuk tidak mengubah Mitch (Jake Weber) dan Jane (Maryanne Nagel) menjadi antagonis atau kekuatan negatif. Mereka sopan dan ramah, yang membuat mereka semua terikat dalam kekacauan. Selain itu, ada chemistry yang sangat dalam di antara kedua pasangan ini. Hampir saja pemirsa akan berharap bahwa tidak ada yang salah dan ini hanya akan menjadi akhir pekan sederhana di rumah pantai. Namun, tidak demikian yang terjadi.











Comments