No Time To Die : Aksi Terakhir Daniel Craig Sebagai James Bond




Film ke-25 agen rahasia James Bond akan diberi judul No Time to Die. Merupakan aksi terakhir Daniel Craig sebagai agen MI6, 007. Film ini mempertemukan 007 dengan penjahat baru yang diperankan oleh pemenang Academy Award, Rami Malek. Dibintangi juga sederet aktor ternama seperti Ralph Fiennes, Lea Seydoux, Naomie Harris, Ben Whishaw, Rory Kinnear, Dali Benssalah, Billy Magnussen, Ana De Arma, David Dencik, serta Lashana Lynch sebagai agen 007 yang baru.




Cary Joji Fukunaga (True Detective) jadi sutradaranya. Dalam sebuah acara April 2020 di GoldenEye, Jamaika - lokasi di mana pencipta James Bond, Ian Fleming awalnya menulis novel mata-matanya- Fukunaga mengatakan ia mengarahkan dari naskah yang ditulis oleh Neal Purvis, Robert Wade, Scott Z. Burns, Phoebe Waller-Bridge dan Fukunaga sendiri.



Fukunaga datang ke waralaba James Bond dengan daftar kredit yang mengesankan. Prestasinya mencakup musim pertama True Detective, yang memenangkannya Primetime Emmy Award. Baru-baru ini, ia mengarahkan miniseri Netflix, Maniac yang dibintangi Emma Stone dan Jonah Hill. Sorotan dari pekerjaan utama Fukunaga sejauh ini termasuk Sin Nombre (2009), Jane Eyre (2011), dan fitur tahun 2015 yang diakui keren, Beasts of No Nation. Yang memenangkan bintang Idris Elba, Screen Actors Guild Award dan nominasi Golden Globe Award.




 


Terlepas dari judul filmnya, No Time To Die akan memberi James Bond banyak waktu untuk melakukan apa pun yang ia lakukan dalam film. Regal Cinemas melaporkan waktu tayang untuk No Time To Die adalah 163 menit, atau 2 jam 43 menit. Itu membuat No Time To Die menjadi film Bond terpanjang dari keseluruhan 58 tahun sejarah franchise James Bond.






Poin plot yang diungkapkan sebelumnya memberitahukan bahwa pada awal No Time to Die, Bond telah meninggalkan MI6. Ia sudah tidak berminat mempertaruhkan nyawanya untuk agensi lagi. Namun, seperti yang dijelaskan Fukunaga, hubungan pribadi Bond dengan mereka yang paling dia pedulikan akan memaksanya kembali untuk beraksi.

Bond yang telah meninggalkan MI6  mulai menikmati kehidupan yang tenang di Jamaika. Kedamaiannya berumur pendek ketika teman lamanya Felix Leiter (Jeffrey Wright) dari CIA muncul meminta bantuan. Misi mereka untuk menyelamatkan seorang ilmuwan yang diculik ternyata jauh lebih berbahaya dari yang diperkirakan, memimpin Bond ke jejak penjahat misterius (Malek) yang dipersenjatai dengan teknologi baru yang berbahaya.






Dikenal karena lokasi syuting sinematisnya, franchise ini akan membawa James Bond ke London, Italia, Jamaika, dan Norwegia. Kali ini, dengan shooting tambahan di Pinewood Studios, London, tempat rutin bagi film-film Bond.



Yang menarik adalah betapa ngebetnya Fukunaga untuk menarik Ana De Armas sebagai new bond girl. Seperti film waralaba besar lainnya, detail tentang karakter Ana, Paloma, dirahasiakan. Paloma, adalah karakter yang diciptakan sendiri oleh sang sutradara. Menurut produser Barbara Broccoli, Paloma adalah agen CIA yang masih hijau. Jadi mungkin saja dia bekerja dengan Felix Leiter, teman CIA lama Bond.

Comments