Spirit: The Beginning of Fear , Horor Korea Misteri Hilangnya Orang-orang dan Teror Arwah Korban Pembunuhan






Film  Spirit: The Beginning of Fear  adalah film genre misteri Korea yang berurusan dengan mimpi buruk, nubuatan dan penglihatan. Terinspirasi oleh film horor bisu F. W..Murnau tahun 1922 Nosferatu. Sang sutradara mengungkapkan bahwa ia juga terinspirasi oleh sutradara Bong Joon-ho dari  The Parasite, yang memenangkan penghargaan 92nd Academy Awards. Ia menjanjikan memberi penonton kejutan baru dalam genre horor ini.
 







Dibintangi Kim Seung-Hyun , Ok Ji-young , dan Ji-Soo Ji, yang merupakan aktor dan aktris yang kuat. Kim Seung-hyun, yang baru-baru ini memenangkan KBS Entertainment Awards ke-26 memainkan peran sebagai detektif yang mengungkap peristiwa 30 tahun yang lalu. Aktris Ok Ji-young, yang menerima Penghargaan Aktris Baru di Festival Film Chunsa sebagai Lee Jang-ju, protagonis yang menderita mimpi buruk. Sementara Ji-soo memerankan seorang wanita yang misterius.



 
Ending film ini merupakan titik tontonan yang tidak bisa dilewatkan. Misteri yang disajikan sejak awal cukup membuat penasaran dengan klimaks yang cukup memuaskan. Latar belakang rumah tertutup yaitu sebuah rumah yang terletak di Gunsan, melengkapi suasana suram dari kisah yang ditampilkan. Kebun yang rimbun dengan rumput liar di latar belakang yang tenang memaksimalkan keanehan dan ketakutan. Dalam ruang yang terbatas, ini akan secara efektif menyampaikan rasa takut maksimal yang dapat dirasakan di ruang yang terisolasi.




Berfokus pada sebuah kisah misterius yang mengungkapkan rahasia peristiwa tersembunyi. Dimulai ketika seorang wanita, Jangju (Ok Ji-young) mengalami mimpi buruk. Ia melaporkan suaminya yang tiba-tiba menghilang tanpa jejak.  Terungkap kemudian bahwa sejumlah orang menghilang juga secara tiba-tiba. Kasus ini diselidiki pihak yang berwenang dipimpin Detektif Choi (Kim Seung-hyeun).

Detektif Choi, yang sedang menyelidiki kasus itu, merasa bahwa itu mungkin terkait dengan misteri yang telah lama terjadi. Situasi semakin aneh saat Choi menerima laporan bahwa arwah korban pembunuhan muncul dan meneror sebuah rumah.


Bacurau : Kebrutalan Kekerasan Politik di Pedalaman Brazil
The Hunt : Calon Cult Movie yang Mengejutkan dan Mengasyikkan
Fantasy Island : Pulau Impian yang Berubah Jadi Mimpi Buruk

Film-film horor Korea telah ada sejak tahun-tahun awal sinema Korea, namun baru pada akhir 1990-an genre ini mulai mengalami pembaruan. Banyak film horor Korea cenderung berfokus pada penderitaan dan dramatisasi karakter daripada fokus pada aspek eksplisit "darah dan ketakutan" dalamnya. Film-film horor Korea Selatan modern biasanya dibedakan oleh pengarahan gaya, bumbu komentar sosial, dan campuran genre. Ada sebuah ungkapan, "Ketika seorang wanita penuh kebencian, dia akan membawa embun beku pada bulan Mei dan Juni". Bisa jadi penjelasan untuk popularitas hantu perempuan yang sering ditampilkan dalam film-film horor Korea. Tak terkecuali film ini.





Comments