Force of Nature : Mel Gibson Selamatkan Putrinya dari Ancaman Badai Ganas dan Perampok Sadis






Film baru Mel Gibson, Force of Nature, telah menciptakan kontroversi besar, bahkan sebelum dirilis.
Begitu trailer dirilis pada 18 Mei 2020, Force of Nature menciptakan kontroversi instan dimana Puerto Rico yang mengalami Badai Maria, serta perjuangan yang mereka hadapi di pulau itu.

“Sekitar 4.645 orang meninggal karena badai ini. Kira-kira, karena itu cukup buruk, kami bahkan tidak memiliki angka pastinya, "tulis seorang pengguna Twitter.

"Orang-orang menguburkan mayat mereka di halaman belakang rumah mereka. Orang-orang tanpa makanan, air, rumah, listrik, untuk berbulan-bulan. Ini bukan film yang oke."










Film ini berlatar di Puerto Rico selama badai kategori lima tengah terjadi. Mel Gibson bermain sebagai Ray yang  bersama dengan putrinya (Kate Bosworth), menolak untuk mengevakuasi gedung apartemennya selama badai. Ketika polisi korup, Cardillo (Emile Hirsch) mencoba membuat mereka pergi, sekelompok pencuri datang untuk melakukan perampokan. Hal yang membuat Ray, putrinya dan Cardillo untuk bekerja sama untuk melawan mereka.




 
Kate Bosworth berperan sebagai putri Gibson dalam film ini. Membuatnya untuk pertama kali bekerja di sebuah film yang disutradarai oleh suaminya, Michael Polish. Hirsch berperan sebagai polisi yang mencoba mengevakuasi sebuah kompleks apartemen. Ketika dia bertemu dengan Dr. Troy (Bosworth) dan ayahnya, menjadi situasi sulit baginya. Ray dengan keras kepala menolak untuk meninggalkan rumahnya meskipun ada badai hebat di luar.



Mereka tidak tahu bahwa sekelompok pencuri yang dipimpin oleh karakter yang dimainkan David Zayas (Dexter) akan mengancam keselamatan mereka. Grup pencuri ini masuk ke gedung untuk mengejar $ 55 juta yang telah disembunyikan di suatu tempat di properti itu. Gibson mengungkapkan dirinya sebagai seorang pensiunan detektif yang akrab dengan orang-orang jahat, dan tidak akan membiarkan mereka pergi dengan uang tanpa perlawanan darinya.


Setelah Bruce Willis dalam Trauma Center, para aktor action veteran agaknya mulai kesulitan menemukan film yang bagus. Seperti halnya Van Damme, Willis atau Steven Seagal yang terpaksa harus menerima bayaran dari film-film berbudget rendah alias kategori B. Tidak buruk memang, namun rasanya miris mengingat kelas para aktor laga tersebut.







Comments