All's Well, End's Well 2020 : Komedi Para Penipu Ulung Ala Film-film Tahun 1990an





All's Well End's Well 2020 adalah film ketujuh dari franchise film komedi All's Well End's Well. Film yang didedikasikan untuk menyambut Chinese New Year ini seluruhnya merupakan kerja seorang Raymond Wong. Aktor, produser dan sutradara ini sangat khas dengan kacamata dan perannya sebagai orang bodoh di film-film komedi Hong Kong. Dalam setiap filmnya, Wong selalu menggandeng barisan aktor ternama untuk mendukung plot kisahnnya. Di film pertama ada Stephen Chow, Maggie Cheung, Sandra Ng, Teresa Mo serta Leslie Cheung.



Dalam sekuel tahun 2020, Wong menggandeng aktor-aktor muda top seperti Dada Chan, Chrissie Chau, Julian Cheung, Patrick Tam dan Louis Cheung. Wong sendiri tampil sebagai salah satu Yau. Dada Chan dikenal sebagai agen KPK HK dalam franchise Storm,  hantu utama dalam Tales from the Dark 1, serta Moon dalam Hardcore Comedy. Chrissie Chau dikenal sebagai bintang dalam banyak film aksi HK. Salah satunya Master Z: The Ip Man Legacy. Tahun 2019 ia dan Dada Chan bermain bersama dalam P Storm.



All's Well, End's Well 2020, diproduksi, disutradarai dan ditulis bersama oleh Wong bersama putranya Edmond Wong Chi-mun. Menandai kembalinya seri terbaru setelah empat sekuel yang dirilis antara 2009 dan 2012.  Pengunjuk rasa anti-pemerintah di Hong Kong mengatakan mereka akan memboikot film ini karena sikap pro-Beijing yang ditunjukkan Wong. Terlebih film Wong ini hanya sebatas humor dan pandangan pria yang tertuju pada wanita.

Film ini mengadopsi beberapa karakter utama dari film aslinya tahun 1992 tetapi melupakan banyak hal khas yang berasal dari pertengkaran anggota keluarga. Kakak beradik Yau - Fu (Raymond Wong), Chung (Julian Cheung Chi-lam) dan Chi (Louis Cheung Kai-chung) - para penipu yang mencuri dari orang kaya dan memberikan uang untuk amal.

Chung bertemu dengan seorang penipu, Mona (Chrissie Chau Sau-na), di sebuah kasino dan memutuskan untuk menipu dia. Bersama saudara-saudaranya; mereka menemukan bahwa Mona dan saudara perempuannya, Monroe (Dada Chan Ching) adalah pencuri yang mulia seperti mereka. Setelah mengetahui keberadaan Tam (Patrick Tam Yiu-man), seorang mafia kaya dengan kesukaan pada berlian, kedua keluarga sepakat bergabung untuk menipunya.



Mempertahankan pola dan gaya film-film Hong Kong produksi 1990-an, kisah yang ditulis Wong terlalu konyol untuk benar-benar dipandang dari kacamata zaman modern. Tetapi juga tidak cukup aneh untuk dilabeli surealis. Dari adegan judi yang lebih banyak ikuti plot daripada menghibur, hingga pencurian berlian yang dilakukan melalui pementasan pertunjukan sulap yang benar-benar amatir. All's Well, End's Well 2020 sangat membosankan dari awal hingga selesai.

Tak satu pun dari para aktor yang mengesankan. Sorotan bagi Julian Cheung dan Louis Cheung masing-masing memainkan peran yang dimainkan Leslie Cheung Kwok-wing dan Stephen Chow Sing-chi dalam film 1992. Sayangnya hanya menunjukkan sebagian kecil dari kharisma mereka. Sungguh menyedihkan melihat Chrissie Chau dan Dada Chan, yang hanya seringnya memamerkan belahan dada mereka.Peran mereka sebagai target pelecehan seksual dalam film 2020 seolah-olah itu lucu, sungguh ironis.

Film ini tetap dengan tradisi seri dengan membuat protagonis menikah di adegan terakhir. Meskipun tidak ada petunjuk apapun untuk menduga bahwa ada romansa berkembang di antara mereka dalam 90 menit sebelumnya. Jika semuanya berjalan dengan baik, All's Well, End's Well 2020 seharusnya menandai akhir dari sebuah waralaba yang sudah lama dilupakan.




Comments