Seberg : Aktivis dan Artis yang Terlibat Skandal dengan Segala Hal
Seberg diangkat dari kisah nyata seorang seleb Amerika bernama Jean Seberg yang terkenal di era 1957-1979. Seberg dikenal dengan ciri khas potongan rambutnya yang pendek, mewakili apa yang disebutnya new wave. Disutradarai oleh Benedict Andrews dan diperankan diantaranya oleh Kristen Stewart, Margaret Qualley, Anthony Mackie serta Zazie Beetz.
Seberg juga menjadi sasaran FBI karena keterlibatannya di dalam politik dan perselingkuhannya dengan Hakim Jamal yang telah mempunyai istri. Seberg pun diduga mendanai kelompok-kelompok hak sipil termasuk Black Panther Party.
365 Days : Mencintai Bos Mafioso Italia dalam 365 Hari
Ravers : Pesta Dansa yang Berubah Liar Akibat Virus Berbahaya
A Night of Horror : Nightmare Radio, Delapan Kisah Horor dari Penyiar Radio
The Gentlemen : Bocah Tetaplah Bocah Dan Terkadang Membawa Senjata
Lost Transmissions : Dua Musisi Berbakat Penderita Gangguan Mental
Mungkin tidak ada aktris film yang lebih menderita dari Jean Seberg. Kombinasi rongrongan politik Hollywood yang misoginis dan politik Washington yang reaksioner menghancurkan jiwanya. Bintang Breathless (karya Jean-Luc Godard) ini menderita pelecehan dan pengawasan bertahun-tahun dari FBI karena mendukung Black Panthers pada akhir 1960-an. Semuanya berkontribusi pada depresinya dan merupakan faktor dalam Seberg memutus nyawanya sendiri pada tahun 1979.
Drama tragis dari kehidupan Seberg menjadi subjek biopik yang hebat, terutama episode awal simbolisnya yang luar biasa. Bermain sebagai Joan of Arc untuk Otto Preminger pada tahun 1957, ia mengalami situasi martir sungguhan. Saat adegan ia terikat pada tiang, api sungguhan dinyalakan terlalu dekat dengannya. Preminger dianggap sutradara yang sombong dan ceroboh nyaris membuat Seberg mati dalam syuting
.
Getaway : Diculik dan Dihamili Sekte Sesat Pemuja Bayi Surga
Mulan : Ksatria Wanita Era Tiongkok Kuno yang Menyamar Jadi Laki-laki
Pesona Vanda Margraf Lee, Belia Dari Timur
Bacurau : Kebrutalan Kekerasan Politik di Pedalaman Brazil
The Hunt : Calon Cult Movie yang Mengejutkan dan Mengasyikkan
Fantasy Island : Pulau Impian yang Berubah Jadi Mimpi Buruk
Sekarang kisah ini muncul dari ide penulis skenario Joe Shrapnel dan Anna Waterhouse. Film ini menampilkan kinerja yang tulus dan sangat berkomitmen dari Kristen Stewart. Dalam peran sebagai Jean Seberg yang berkulit putih namun mendukung partai Black Panthers dan memiliki hubungan dengan aktivis Hakim Jamal (Anthony Mackie).
Tetapi film ini juga merasa perlu, demi kepentingan keseimbangan dramatis, untuk menciptakan karakter seorang perwira FBI muda fiksi, Jack Solomon (Jack O'Connell). Salomon seorang yang sensitif, terkejut dengan apa yang dilakukan organisasinya terhadap Seberg. Karakter ini justru membuat kekacauan bukannya menambah solid plot kisah. Tapi kenapa? Mengapa harus menciptakan karakter ini? Ini adalah keputusan aneh dan filmnya menjadi hambar.
Guns Akimbo : Pembuat Game yang Dipaksa Jadi Karakter Pembunuh Nyata
Detective Chinatown 3 : Duet Detektif Gila Mengacau di Tokyo
Bleeding Steel : Aksi Seru Jackie Chan Dalam Film Fantasy Pertamanya
BEYOND SKYLINE : Saat Alien Dihadapi Oleh Pencak Silat
John Henry : Kerasnya Perang Antar Geng Kulit Hitam Karya Penulis Lagu
Escape from Pretoria : Melarikan Diri dari Penjara Apharteid Afrika
Charlie's Angels: Agensi Mata-mata Wanita Melindungi Jenius Teknologi
Mungkin para penulis ingin menambah sedikit aksi pada biopik ini. FBI yang tengah menyelidiki perselingkuhan Jean dengan aktivis Hakim Jamal ditempatkan sebagai antagonis. Jamal yang diketahui juga sudah beristri tidak cocok sebagai pembela.
Kemudian agen Jack Solomon ditugaskan untuk mengumpulkan berkas tentang Jean. Semakin Jack mengetahui banyak hal tentang Jean, ia justru semakin berempati dengan wanita ini yang privasinya perlahan-lahan dihancurkan. Kisah yang fiktip inilah yang menghancurkan kinerja tangguh Stewart.
SMART Chase : Kisah Pelindung Artefak Antik Menyelamatkan Kekasihnya
Contagion : Pandemi Global Serangan Virus Mutasi Gen Kelelawar dan Babi
Contagion : Pandemi Global Serangan Virus Mutasi Gen Kelelawar dan Babi
Comments
Post a Comment