A Night of Horror : Nightmare Radio, Delapan Kisah Horor dari Penyiar Radio












Sebuah antologi horor setelah beberapa tahun tidak ada. Dan kembali menghadirkan teror seukuran gigitan, bola mata membusuk, tangan diamputasi, dan ikan mati. A Night of Horror adalah antologi baru dari dua bersaudara Luciano dan Nicolas Onetti. Cerita ini berpusat di sekitar DJ radio yang bekerja larut malam dan pertunjukan bertema horornya. Ketika pendengar berkomunikasi, dia memperkenalkan mereka ke setiap segmen yang menakutkan.

Film ini menampilkan 8 cerita pendek dari seluruh dunia, semua dibuat dalam dekade terakhir. Masing-masing berasal dari sutradara Jason Bognacki, Joshua Long, Adam O'Brien, Matthew Richards, Sergio Morcillo, Pablo S. Pastor, Oliver Park dan A.J Briones. Serta finishing dari Onetti bersaudara. Sementara masing-masing bab kisah membawa sesuatu yang benar-benar berbeda ke dalam imjinasi pemirsanya.



365 Days : Mencintai Bos Mafioso Italia dalam 365 Hari
Ravers : Pesta Dansa yang Berubah Liar Akibat Virus Berbahaya 
The Gentlemen : Bocah Tetaplah Bocah Dan Terkadang Membawa Senjata
Lost Transmissions : Dua Musisi Berbakat Penderita Gangguan Mental 





Yang terbaik adalah karya Joshua Long: Post Mortem Mary. Kisah menyeramkan yang mengingatkan bahwa orang-orang di era Victoria biasa mendandani orang mati yang mereka cintai. Mengambil foto mereka dan kejadian demi kejadian mengerikan terjadi.

Drops (Gotas) karya Sergio Morcillo adalah pandangan yang mengerikan tentang bagaimana trauma dapat bermanifestasi menjadi sesuatu yang mengerikan. Lalu ada karya Matthew Richards: The Disappearence of Willie Bingham. Sebuah memori ngeri di otak pemirsa tentang pengalaman medis yang dialami dalam tubuh pasien. Aktor Aborigin, Gregory J. Fryer, memberikan penampilan yang luar biasa dalam akting dan narasi. Menjadikan film pendek Australia yang memikat dan mengerikan ini.




 Getaway : Diculik dan Dihamili Sekte Sesat Pemuja Bayi Surga
 Mulan : Ksatria Wanita Era Tiongkok Kuno yang Menyamar Jadi Laki-laki
Pesona Vanda Margraf Lee, Belia Dari Timur
 Bacurau : Kebrutalan Kekerasan Politik di Pedalaman Brazil
The Hunt : Calon Cult Movie yang Mengejutkan dan Mengasyikkan
Fantasy Island : Pulau Impian yang Berubah Jadi Mimpi Buruk





 A Night of Horror juga membawakan kisah balas dendam wanita, invasi rumah, dongeng horor, perjalanan mengerikan ke penata rambut, dan alasan yang menakutkan untuk tidak mengikuti jejak balon yang disebarkan.

Film yang menyenangkan ini sedikit ternoda oleh representasi gender. Sepuluh sutradara yang terlibat dalam proyek ini adalah laki-laki. Ibaratnya beberapa dari tempat-tempat itu bisa diisi oleh sutradara perempuan. Ini merupakan masalah terutama dalam antologi horor. Mega-antologi 2012 : The ABC'S Death memiliki segmen tiga kali lebih banyak daripada Nightmare Radio. Namun hanya 1 dari 26 yang disutradarai oleh seorang wanita. Dan sekuelnya hanya 2 dari 26. Sedikit membaik dalam A Field Guide to Evil  dimana 3 dari 9 sutradaranya adalah wanita.

Guns Akimbo : Pembuat Game yang Dipaksa Jadi Karakter Pembunuh Nyata
Detective Chinatown 3 : Duet Detektif Gila Mengacau di Tokyo
Bleeding Steel : Aksi Seru Jackie Chan Dalam Film Fantasy Pertamanya

BEYOND SKYLINE : Saat Alien Dihadapi Oleh Pencak Silat







John Henry : Kerasnya Perang Antar Geng Kulit Hitam Karya Penulis Lagu 
Escape from Pretoria : Melarikan Diri dari Penjara Apharteid Afrika 
Charlie's Angels: Agensi Mata-mata Wanita Melindungi Jenius Teknologi  




Kejatuhan utama sebuah antologi adalah inkonsistensi yang terjadi ketika tidak semua film pendek sekuat satu sama lain. A Night of Horror kebanyakan berhasil menghindari ini. Seperti yang ditunjukkan Onetti bersaudara kepada kita, malam horor memang malam yang menghibur. Namun tentu saja tidak menghibur sama sekali bagi anak-anak dan buakn pecinta genre ini.










Comments