Vanda Margraf : Gadis Belia Calon Bintang Besar Perfilman Mandarin

Film Ip Man 4 menjadi penampilan film pertama Vanda Margraf yang berusia 16 tahun. Ia berperan sebagai putri Wan Zong Hua (Wu Yue) bernama Yonah. Vanda memerankan seorang imigran Tiongkok generasi kedua yang lahir di San Francisco.  Yonah diintimidasi, dipukuli, ditampar oleh teman-teman sekelasnya yang berkulit putih dan bahkan dipaksa memotong rambutnya yang panjang. Ketika Ip Man mengunjungi Amerika Serikat untuk menemukan sekolah yang cocok untuk putranya, ia menyaksikan insiden-insiden ini dan mencoba menghentikannya dengan menunjukkan kehebatannya.

Untuk melakukan yang terbaik Vanda cukup bekerja keras. Dengan banyaknya adegan pertempuran dalam film, Vanda telah mulai berlatih tai chi satu bulan sebelum syuting, dan berhasil meninggalkan kesan pada pemirsa. Berbeda dengan Donnie yang terampil,  Vanda yang amatir dipuji atas kinerja bersemangat dan kemampuannya.



 Leatherface : Asal Muasal Pembantai No1 di Amerika Yang Memberi Makan Babi dengan Daging Korbannya 
Insidious 4 : The Last Key : Menyibak Kisah Masa Lalu Seram Seorang Parapsikolog  
The Gentlemen : Bocah Tetaplah Bocah Dan Terkadang Membawa Senjata
Lost Transmissions : Dua Musisi Berbakat Penderita Gangguan Mental 







Cewek kelahiran 2003 ini memiliki darah campuran Tiongkok dan Jerman.Ayah dari aktris muda Tionghoa-Jerman itu adalah seorang ahli biologi Jerman yang memperoleh perkebunan karet di Yunnan dan berfokus pada restorasi hutan hujan. Tumbuh dekat dengan alam mungkin mengapa Vanda memiliki aura yang berbeda dari anak-anak yang tumbuh di kota. Belajar di rumah sejak berusia tujuh tahun, Vanda hanya dikirim ke sekolah oleh ibunya ketika ayahnya meninggal karena sakit.  Gadis bernama alias Vanda Lee ini juga merupakan aktivis pencinta lingkungan di Tiongkok. 

Kariernya di dunia entertaint dimulai di acara pencarian bakat China's Got Talent. Margraf bersama saudara perempuannya membawakan lagu yang diberikan untuk ayah mereka yang sudah almarhum.
Dia dan saudara perempuannya diberi julukan "Forest Genie". Setelah China's Got Talent, Margraf bergabung dengan Jet Tone Production di usia 15 tahun dan menjadi artis di bawah naungan Wong Kar Wai. 


  Bacurau : Kebrutalan Kekerasan Politik di Pedalaman Brazil
The Hunt : Calon Cult Movie yang Mengejutkan dan Mengasyikkan
Fantasy Island : Pulau Impian yang Berubah Jadi Mimpi Buruk

Getaway : Diculik dan Dihamili Sekte Sesat Pemuja Bayi Surga
My Spy : Agen CIA Menjaga Anak Perempuan dari Pamannya yang Bengis  
 Mulan : Ksatria Wanita Era Tiongkok Kuno yang Menyamar Jadi Laki-laki


 

Di pertengahan tahun 1990-an Wong adalah penulis naskah dan sutradara terpandang. Ia bergabuung di The Wing Scope Co. dan In-gear Film Production Company, rumah produksi milik aktor dan produser film Hong Kong terkenal Alan Tang. Gaya filmnya yang penuh seni dibentuk semasa ia belajar pada Alan Tang Kwong-Wing, yang membiayai film pertama Wong As Tears Go By (1988). Karier Wong melejit berkat filmnya  Days of Being Wild (1990) meskipun film tersebut menyebabkan Alan Tang kehilangan uang jutaan dollar. 

Wong memiliki andil dalam sepuluh naskah film antara tahun 1982 dan 1987, bertopikkan berbagai macam aliran mulai dari komedi romantis hingga drama aksi. Namun ia mengklaim bahwa dirinya telah memiliki andil dalam menulis lebih dari lima puluh lagi naskah film tanpa memperoleh kredit. Ia menganggap Final Victory (1986), sebuah cerita kriminal dan komedi hitam untuk sutradara Patrick Tam, sebagai naskah film terbaiknya. 


Guns Akimbo : Pembuat Game yang Dipaksa Jadi Karakter Pembunuh Nyata
Detective Chinatown 3 : Duet Detektif Gila Mengacau di Tokyo
Bleeding Steel : Aksi Seru Jackie Chan Dalam Film Fantasy Pertamanya

BEYOND SKYLINE : Saat Alien Dihadapi Oleh Pencak Silat

John Henry : Kerasnya Perang Antar Geng Kulit Hitam Karya Penulis Lagu 
Escape from Pretoria : Melarikan Diri dari Penjara Apharteid Afrika 
Charlie's Angels: Agensi Mata-mata Wanita Melindungi Jenius Teknologi  



Pada 2017, Vanda Lee diterima di Song and Dance Major dari Middle School of Beijing Dance Academy. Pada 18 Maret 2019, ia mengumumkan bahwa ia telah menandatangani kontrak dengan Zedong Film Co., Ltd., anak perusahaan Wong Kar-wai, dan secara resmi memasuki industri hiburan dengan debut filmnya Ip Man 4.

Gadis bernama China, Li Wanming ini selanjutnya akan muncul dalam Cry of the Birds. Sebuah adaptasi novel King of the Tress karya penulis terkenal Ah Cheng. Tiga novel dalam The King of Trees diterbitkan secara terpisah di Cina pada 1980-an. Belum pernah sebelumnya seorang penulis fiksi berurusan dengan Revolusi Kebudayaan dalam istilah-istilah Daois-Konfusianisme. Ketiga novel itu yaitu : The King of Chess, obsesi siswa untuk menemukan lawan catur yang layak melambangkan pengejarannya terhadap dao. Yang kedua, The King of Children  dibuat menjadi film pemenang penghargaan oleh Chen Kaige, sutradara Farewell My Concubine. Berkisah seorang pemuda berpendidikan dikirim untuk mengajar di sekolah desa yang miskin di mana pengabdian seorang anak laki-laki untuk belajar begitu hebat sehingga ia siap untuk menghabiskan 500 hari menyalin kamus gurunya. Dan terakhir The King of Trees, berkisah hubungan bawaan petani dengan pohon purba raksasa berubah menjadi tragis ketika sekelompok pemuda berpendidikan tiba untuk menebangi hutan pegunungan. 

 

Hacked : Wanita Karir Diintai Hacker Jenius Dibawah Umur

Disturbing the Peace : Marshall Terluka Diganggu Perampok Bank yang Marah

SMART Chase : Kisah Pelindung Artefak Antik Menyelamatkan Kekasihnya 
Contagion : Pandemi Global Serangan Virus Mutasi Gen Kelelawar dan Babi 

Disha Patani : Transformasi Menakjubkan Seorang Gadis Pemalu