The Night Clerk : Pembunuhan Melibatkan Pegawai Hotel Tukang Intip Tamu

 The Night Clerk adalah film fitur misteri pembunuhan tentang seorang pemuda voyeur dengan Asperger menjadi subjek investigasi pembunuhan. Ditulis dan disutradarai oleh Michael Cristofer (Body Shots; Original Sin), dan dibintangi oleh Tye Sheridan (Ready Player One; Scouts Guide To The Zombie Apocalypse), Ana de Armas (Knives Out,Knock Knock), Helen Hunt (I See You) dan John Leguizamo (Land of The Dead).


The Grudge : Reboot Rumah Kutukan yang Gagal Ulangi Kesuksesan
Underwater : Kristen Stewart Dalam Alien Versi Dasar Laut yang Hilang Tanpa Jejak
Bad Boys For Life : Seni Menghibur yang Brutal ala Smith Lawrence
Bloodshot : Manusia Cyber Vin Diesel yang Kekurangan Bahan Bakar 
Secret Zoo : Kebun Binatang yang Viral Karena Beruang Minum Cola

Ini harusnya merupakan kesempatan yang baik bagi Tye Sheridan. Kesempatan menunjukkan bakat aktingnya dalam peran sebagai Bart Bromley. Seorang pegawai hotel yang menderita Sindrom Asperger yang menyaksikan pembunuhan dalam shift malamnya. Sayangnya, Sheridan tidak sanggup mengerjakannya, menghasilkan kinerja yang entah bagaimana tidak mengesankan. Itu bukan sepenuhnya salahnya.

Orang-orang penderita Aspberger cenderung mengalami masalah dengan kontak mata, jadi Sheridan   secara berlebihan menghindari kontak mata dalam adegan dialog. Aspberger sering bermanifestasi dalam pola bicara yang tidak biasa atau berirama, sehingga Sheridan mengulangi respons dialog dari film Rain Man  yang panjang setiap kali seseorang bertanya bagaimana keadaannya.



Bacurau : Kebrutalan Kekerasan Politik di Pedalaman Brazil
Anna : Agen Rahasia Cantik yang Diperebutkan KGB dan CIA
The Hunt : Calon Cult Movie yang Mengejutkan dan Mengasyikkan
 5 Pendatang Baru Terbaik Bollywood di Tengah Badai Corona
Men In black :International, Duo Agen H & M Menghadapi Alien Internasional

Bart adalah  seorang pengintip yang memasang kamera di kamar-kamar di hotel tempat dia bekerja. Hal yang menyeramkan bagi pengunjung hotelnya. Tentu, dia terobsesi menonton tamu wanita dari berbagai negara tanpa pakaian, tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka. Uniknya dia bukan orang cabul atau apa pun. Dia melakukannya untuk mempelajari keterampilan sosial! Dari sini penonton dipaksa untuk menerima Bart sebagai tokoh protagonis.




Mr.Zoo : The Missing VIP, Agen NIS yang Bisa Bicara Bahasa Hewan
1917 : Misi Mustahil Dua Prajurit Inggris Memenangkan Perang Dunia I
Spenser Confidential : Detektif Swasta Menghadapi Komplotan Polisi Korup  
Enter the Fat Dragon : Donnie Yen Jadi Polisi Gendut Jago Kungfu

Sheridan menghabiskan durasi film menguntit de Armas, yang memerankan tamu hotel yang penuh teka-teki dan sibuk dalam pergaulan bebasnya. The Night Clerk mengungkapkan cinta murni dari pria yang diam-diam menonton wanita pujaannya. Sementara itu, Bart dilindungi oleh ibunya yang menyayanginya, Ethel (Hunt), dan dikejar oleh detektif Johnny Espada (Leguizamo), yang mengungkap bahwa Bart mengetahui sesuatu tentang pembunuhan. Baik Hunt dan Leguizamo menjalani peran yang tidak menarik, dengan murah hati memberikan ruang bagi apa yang seharusnya menjadi waktu pamer bagi Sheridan. Tapi justru de Armas yang menarik perhatian, memberikan emosi dan jiwa nyata untuk peran yang sarat penafsiran.


After : Kisah Wanita Muda yang Tertarik Pada Pemuda Misterius
Contagion : Pandemi Global Serangan Virus Mutasi Gen Kelelawar dan Babi 
Disha Patani : Transformasi Menakjubkan Seorang Gadis Pemalu
The Intruder : Teror Denis Quaid Terhadap Penghuni Baru Rumahnya
Long Shot : Komedi Romantis Sekretaris Negara dan Jurnalis

Bert seharusnya bekerja di jaringan hotel murah semisal Holiday Inn atau Best Western. Jadi mungkin secara visual memang kurang menarik. Sayangnya skor musiknya juga kurang digarap dengan serius, dan film ini berjalan seperti ikan sekarat setiap kali mencoba unsur komedi atau ketegangan, akibat dari kelalaian di pihak Cristofer. Itu mengarah ke pertanyaan terbesar yang diajukan oleh kritikus: Apakah ini seorang sutradara yang keterampilannya menurun setelah hampir dua dekade? Film terakhir Christofer, Original Sin, dirilis pada tahun 2001.