Maleficent : Mistress of Evil, Saat Ratu Kejahatan dan Putri Tidur Menjalin Kekeluargaan
Semester akhir tahun 2019 merupakan masa panen bagi studio Disney. Dengan box office global sudah lebih dari $ 8,3 miliar untuk tahun tersebut sebelum rilis Ford v Ferrari dan Frozen. Keduanya bersama Star Wars: Rise of The Skywalker dan Spies in Disguise mengangkat pendapatan Disney hingga $ 11 miliar. Terakhir adalah Maleficent: Mistress of Evil yang memberi hasil menggembirakan bagi House of Mouse.
Selain Zombieland 2: Double Tap , Maleficent: Mistress of Evil tidak menghadapi persaingan penting lainnya saat dirilis. Film animasi keluarga Arctic Dogs dan sekuel sci-fi Terminator: Dark Fate, sekuel horor Stephen King Doctor Sleep tiba pada akhir pekan berikutnya yang tidak mempengaruhi kedigjayaan filmnya Angelina Jolie.
Inheritance : Warisan Rahasia Gelap yang Mengancam Putri Orang Superkaya
Capone : Kisah Akhir Hayat Legenda Mafia Amerika
Midsommar : Empat Mahasiswa Terlibat Ritual Aneh di Desa Kecil Swedia
Agent Jade Black : Agen Rahasia Wanita Tangguh Mencegah Ancaman Senjata Biologis
Putri Aurora (Elle Fanning), si cantik yang lolos dari kutukan tidur, dengan gembira menerima lamaran Pangeran Phillip (Harris Dickinson). Sebuah pernikahan yang dapat menyatukan dunia peri dan manusia. Aurora dengan hati-hati bertanya apakah Maleficent (Angelina Jolie), ibu baptisnya yang sekarang baik hati, mau pergi bersamanya untuk bertemu dengan orang tuanya: Ratu Ingrith (Michelle Pfeiffer) dan Raja John (Robert Lindsay).
Namun, kabar tersebut bukan merupakan hal yang baik bagi Maleficent. Rasa khawatir dan ketidakpercayaannya pada Philip masih cukup besar. Melihat Ibu angkatnya masih ragu, Aurora menegaskan untuk Philip adalah pria yang berbeda dan mencintainya sepenuh hati.
Pesona Vanda Margraf Lee, Belia Dari Timur
Bacurau : Kebrutalan Kekerasan Politik di Pedalaman Brazil
The Hunt : Calon Cult Movie yang Mengejutkan dan Mengasyikkan
Fantasy Island : Pulau Impian yang Berubah Jadi Mimpi Buruk
Pertemuan Maleficent dengan keluarga Raja semula berjalan dengan baik. Namun kemudian Ratu Ingrith (Michelle Pfeiffer) mulai mengorek masa lalu Maleficent yang menyebabkan amarahnya memuncak. Kemurkaan Maleficent berujung tragis. Memicu perpecahan antara dirinya dengan Aurora. Maleficent mengutuk sang raja untuk tidur selamanya seperti saat mengutuknya menjadi putri tidur.
Sutradara Joachim Ronning ( Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales ) mengambil alih kemudi dari Robert Stromberg. Sayangnya ia dengan visinya terlalu rumit. Alih-alih bertujuan untuk kesederhanaan unsur dongeng, mengisi dirinya sendiri dengan politik dan detail dari perjuangan manusia-peri. Ia bahkan terlalu detail mengisahkan peperangan tentara Ratu Ingrith dan roh-roh magis bangsa Moor, tersebar di seluruh halaman istana yang dihasilkan dari efek komputer dengan mengesankan.
Detective Chinatown 3 : Duet Detektif Gila Mengacau di Tokyo
Bleeding Steel : Aksi Seru Jackie Chan Dalam Film Fantasy Pertamanya
BEYOND SKYLINE : Saat Alien Dihadapi Oleh Pencak Silat
John Henry : Kerasnya Perang Antar Geng Kulit Hitam Karya Penulis Lagu
Escape from Pretoria : Melarikan Diri dari Penjara Apharteid Afrika
Charlie's Angels: Agensi Mata-mata Wanita Melindungi Jenius Teknologi
Maleficent tampak seperti setiap film franchise, ketika berharap ada sesuatu yang melekat di benak pemirsanya. Namun hal ini menjadi melelahkan, juga mengorbankan apa yang seru: Jolie dan Pfeiffer saling berhadapan. Termasuk semua penumpukan karakter yang diperlukan untuk bentrokan terakhir. Dikisahkan bagaimana karakternya Chiwetel Ejiofor sebagai pemimpin sekelompok makhluk bersayap di pengasingan yang disebut dark fey. Kelompok ini malah memiliki waktu layar yang sama dengan Maleficent.
Plot dalam franchise Maleficent sebagian besar berasal dari kisah penjahat Disney klasik. Tapi itu tidak benar-benar menindaklanjuti kemungkinan merevisi dongeng. Film ini hanya menawarkan penjahat yang lain dalam diri ayah Aurora, King Stefan. Ia sejahat Maleficent dan selicik Ratu Ingrith. Film yang akhirnya membingungkan para penggemar setia dongeng klasik.
Plot dalam franchise Maleficent sebagian besar berasal dari kisah penjahat Disney klasik. Tapi itu tidak benar-benar menindaklanjuti kemungkinan merevisi dongeng. Film ini hanya menawarkan penjahat yang lain dalam diri ayah Aurora, King Stefan. Ia sejahat Maleficent dan selicik Ratu Ingrith. Film yang akhirnya membingungkan para penggemar setia dongeng klasik.
SMART Chase : Kisah Pelindung Artefak Antik Menyelamatkan Kekasihnya
Contagion : Pandemi Global Serangan Virus Mutasi Gen Kelelawar dan Babi
Contagion : Pandemi Global Serangan Virus Mutasi Gen Kelelawar dan Babi
Comments
Post a Comment