Wildling : Adaptasi Manusia Srigala Remaja di Tengah Kota Kecil


Sebagai habitat dari makhluk-makhluk mengerikan, hutan di Amerika Utara dikenal sebagai sarangnya Bigfoot. Berbeda dengan sineas asal Jerman Fritz Bohm yang melihatnya sebagai lokasi tepat untuk setting filmnya Wildling. Sutradara dan penulis ini sepertinya ingin membuat versi baru dari Sasquatch yang lebih menguntungkan.

Ayla : Jiwa Gadis 4 Tahun Dalam Fisik Wanita Dewasa

 Beyond the Edge : Tim Supranatural Merampok Kasino Terbesar

Kisah-kisah semacam The Brothers Grimm, Roald Dahl dan cerita  fantasi lainnya merupakan sumber inspirasi dan ide bagi Wildling. Ditulis duet Bohm dan Florian Eder (juga anggota tim visual effects). Dalam rangka mengikuti alur kisah orsinil, narasi film diarahkan dalam biologi manusia dan psikologi untuk membuat segala aspek horror lebih bisa masuk akal. Bahkan awal kisah dikejutkan layaknya  thriller dibandingkan horror.


Party Bus to Hell : Teror Pemuja Setan Dalam Bus Penuh Pemuja Dunia

 The Assassin's Code : Warisan Kejahatan yang Diterima Detektif Pemula




Dibesarkan sendiri dalam satu lingkungan tertutup, Anna (Bel Powley) mengenal dunia ini hanya melalui  jendelanya dan seorang yang ia sebut “Daddy” (Brad Dourif). Terisolasi dari dunia luar, Anna tidak memahami apa yang dilakukan Daddy kepadanya adalah kejam dan tak wajar. Daddy beralasan bahwa itu demi melindungi sang gadis dari the Wildling, makhluk mengerikan bergigi pedang yang mengincar dan memakan anak-anak.


Ant-Man and the Wasp : Penyelamatan di Dunia Sub AtomikSuper Troopers 2 : Kembalinya Penjaga Perbatasan Super Konyol 




Bertahun-tahun hanya kehidupan semacam ini yang ia kenal.  Sampai kala ia remaja, Daddy beralasan Anna sakit dan ia memberikan suntikan setiap hari kepada Anna.  Daddy menyalahkan diri sendiri atas kondisi Anna yang kian memburuk. Demi keselamatan jiwanya, Daddy membawa Anna ke sebuah rumah sakit.


Body of Sin : Dosa Besar Duo Pencuri Seksi




Future World : Film Gila James Franco Bareng Cyborg Seksi Suki Waterhouse

A Beginner's Guide to Snuff : Konsekuensi Konyol Menculik Aktris Untuk Membuat Film 

Sekarang semua menjadi baru buat Anna. Terbangun di sebuah kamar yang terang benderang, dikelilingi orang-orang yang asing baginya, peralatan rumah sakit yang membingungkan, wajah yang ramah baginya cuma Ellen (Liv Tyler).  Ellen, sang sherif kota itu, melarang Daddy menemui Anna . Ia membawa Anna ke rumahnya, sampai misteri hubungannya dengan Daddy diungkapkan.

Buffalo Boys : Film Western Indonesia Karya 4 Negara
Terminal : Thriller Komedi Keren Ala Si Seksi Margot Robbie

Lepas dari kungkungan, Anna mencoba beradaptasi dengan lingkungan barunya. Dibantu Ellen dan adik remajanya Ray (Collin Kelly-Sordelet), menjelajahi sekitarnya. Di hutan yang mengelilingi kota ia bertemu pria misterius (James Le Gros) yang tinggal di goa.  Seringnya menghabiskan waktu di alam bebas  Anna merasakan perubahan pada tubuhnya. Membuatnya kagum sekaligus ngeri. Sebuah insiden dengan rekan sekelasnya di sekolah menyadarkan Anna. Ia tak dapat kembali kepada  Ellen dan Ray.
Powley menyisihkan dua kandidat pemeran Anna dan memikat hati sutradara. Pilihan Bohm sangat tepat, Powley mampu menampilkan sosok Anna, remaja yang terpenjara dalam fisik dan mentalnya. Sosok gadis tertutup yang tak dapat mempercayai orang asing. Hidupnya yang penuh misteri tak dapat diterimanya dalam kondisi mengalami puber.

Ada nama  DP Toby Oliver (Get Out), dalam tim desain produksi Eder. Sudah jelas Bohm memang menginginkan  adegan-adegan gelap mencekam dalam filmnya. Sayangnya adegan aksi di hutan kurang mendapat perhatian serius. Beberapa detil adegan terasa mengganggu dan menodai set desain yang menawan oleh tim Eder. Dengan makhluk Wildling  yang impresif sepanjang durasi film, karya Bohm ini lebih layak dikategorikan drama kehidupan seorang remaja yang terpinggirkan.

  The Humanity Bureau : Kisah Paska Kiamat Ala Nicolas Cage






Comments