Killing Joan : Kembali dari Kematian untuk Membalas Dendam








Seorang penegak hukum yang sedang bertugas menyelidiki kejahatan para mafia dijebak dan dibunuh dengan kejam. Joan Butler (Jamie Bernadette) dikhianati mantan bossnya dalam sebuah kejadian. Sebuah perangkap dibuat sang mantan bos , mengakibatkan Joan terbunuh. Namun ia kembali dan memiliki kekuatan dari dunia lain dengan niat membalas mereka yang terlibat.

Blumhouse's Truth or Dare: Bermain atau Mati?

Tag : Permainan Nyeleneh yang Berlangsung 30 Tahun
Bad Samaritan : Maling Baik Hati Dikejar Psikopat Sadis

Killing Joan lebih mirip versi wanita dari The Crow, film bergenre gothic urban fantasy yang dibintangi almarhum Brandon Lee. Keduanya menampilkan anti-heroe  yang kembali dari kematia untuk membalas pelaku pembunuhan mereka. Memiliki kekuatan supranatural sehingga bisa membunuhi para pembunuhnya dengan tak terkalahkan. Untungnya Killing Joan lebih mirip sekuel untuk langsung ke DVD dibanding versi lain dari The Crow yang diremake.


Black Water : Duet Van Damme-Lundgren Menghadapi Aksi Terorisme

Dibintangi Jamie Bernardette yang populer dalam filmnya Johnny Deep Mortdecai (2015). Muncul pertama kali dalam thriller Son of Sam  dan film pendek Struck, keduanya di tahun 2008. Tahun 2009 mendampingi David Carradine dalam Absolute Evil. Dan sejak 2010 ia lebih dikenal berkat peran-perannya dalam MILF (2010), Axeman (2013), What Now (2015),  Mortdecai (2015),  Jem and the Holograms (2015), serta The Darkness (2016). Di 2016 membintangi Let's Be Evil dan All Girls Weekend. Proyek berikutnya adalah film sekuel I Spit on Your Grave: Deja Vu.


Corbin Nash : Detektif Vampire Pemburu Makhluk Mengerikan

The Equalizer 2 : Balas Dendam Denzel Washington Kepada Gembong Mafia


Ditulis oleh Todd Bartoo yang juga bertindak sebagai sutradara. Ini merupakan film ketiga bagi sang sutradara setelah Coffe (2004) dan Pink Zone (2014). Bartoo memperkenalkan Joan dalam sebuah adegan dimana ia menginterupsi sepasang manusia yang sedang melakukan seks.Ia menaruh sebuah pisau di leher si pria dan mengatakan sebaiknya pria itu membayar utangnya. Kemudian ia menembak para penjahat sendirian dan mengacaubalaukan sebuah klub penari telanjang.

Tremors : A Cold Day in Hell, Legenda Monster Cacing Kembali Meneror Manusia

 211 : Aksi Nicolas Cage Sebagai Polisi Brutal Terlibat Perampokan
Avengers : Infinity War, Perang Masif Pertama Para Superheroes Marvel


Tak butuh lama bagi para anggota gangster untuk melacak Joan dan memerangkapnya. Dalam sebuah konfrontasi brutal, namun tanpa berdarah-darah,  Joan dihajar lalu ditembak, mati. Namun di tengah perjalanan le alam baka, dalam kegelapan, sesuatu seperti bayangan menariknya masuk ke dalamnya.

Selimut bayangan itu kemudian memuntahkan tubuhnya di kamar mantan pacarnya, Miles (Eric Aude). Miles bekerja sebagai konselor.  Joan merasakan kebinngungan luar biasa dengan apa yang ia alami; terlebih ia merasa ada koneksi dengan bayangan yang membawanya kembali dari kematian. Joan menjadi tak yakin dengan apa yang sebenarnya ia hadapi.


Traffik : Reporter Sexy Menghadapi Kasus Penjualan Manusia
 Super Troopers 2 : Kembalinya Penjaga Perbatasan Super Konyol 

Mara : Setan yang Membunuh Orang Dalam Tidurnya


Proses beraksi dalam bayangan seperti hantu ini sebelumnya dipakai dalam novel klasik Roger Zelazny: Jack of Shadows. Sama-sama mengusung science fiction dan fantasy. Bedanya, ternyata kekuatan Joan ini memiliki kelemahan. Kuasa yang Joan dibatasi dalam kegelepan. Maka apa yang ia miliki akan hilang saat berada dalam terang.

Seperti film-film lain yang terikat dalam kegelapan  (Pitch Black, Lights Out dan Vanishing on 7th Street misalnya) Killing Joan gagal konsisten dengan gagasannnya sendiri. Berkali-kali Joan dalam asap hitam saat cahaya datang, namun juga ia sering berjalan dalam cahaya bar, kamar dan lereng gunung. Sehingga pertanyaan tentang batas kekuatannya mengemuka. Duel terakhir antara pembunuh Joan dengan dirinya menjadi konklusi yang paling ditunggu dari film ini.

Party Bus to Hell : Teror Pemuja Setan Dalam Bus Penuh Pemuja Dunia

David Carey Foster berperan sebagai Frank,antagonis utama yang diburu Joan. Foster lebih terasa seseorang dalam posisi middle management daripada boss mafia. Berbeda dengan Bernadette yang terasa sangat membumi dan perlu diberi empati dalam hubungan romantisnya dengan sang kekasih.
Score music yang digarap Michael Kobayashi menjadi irama pengiring jalannya kisah Joan. Memadukan  hip-hop bernada amarah dan kejahatan, petikan gitar yang menyayat hati serta elemen tambahan lainnya. Proses kematian Joan dan kelahirannya kembali, adalah bagian paling dinamis dan efektif dalam film aksi ini. Diiringi latar musik yang mendukung karya Kobayashi.












Comments