Blumhouse's Truth or Dare : Bermain atau Mati?
Dimulai dari tahun 2011 perfilman Hollywood disebut mengalami era golden age of horror. Belasan judul film horor berkulaitas dan sukses membuat sineas spesialis genere ini menerima bayaran yang tinggi. Rumah produksi Blumhouse tak ketinggalan dengan animo ini. Studio spesialis film horor dengan plot sederhana dan mengejutkan ini merilis produksi terbarunya :Truth or Dare. Terinspirasi dari permainan anak muda yang menantang kejujuran atau keberanian.
The Assassin's Code : Warisan Kejahatan yang Diterima Detektif Pemula
Blumhouse Productions seperti biasanya memasang bintang-bintang muda bahkan remaja dalam filmnya.Tak terkecuali dalam Truth or Dare, menampilkan Lucy Hale (Pretty Little Liars) dan Tyler Posey dari Teen Wolf. Truth or Dare, digarap sutradara Kick-Ass 2: Jeff Wadlow. Sebuah karya yang memadukan It Follows, The Ring dan Unfriended.
Wildlings : Problematika Manusia Serigala di Tengah Masa Pubernya
The Campus : Kematian Berulang Gara-gara Kutuk Keturunan
Rampage : Big vs Bigger
Supercon : Komedi Satir Tentang Festival Penggemar Film
The Rizen : Tentara Jadi-jadian Meneror Penciptanya
Olivia (Lucy Hale) dijebak teman-temannya untuk bermain "truth or dare". Turut dalam game itu pacar barunya Lucas (Tyler Posey). Di tengah permainan Olivia merasakan sesuatu yang jahat terlibat pula dalam permainan ini. Ada satu fakta yang mengerikan mereka harus alami. Jika salah seorang dari mereka berbohong atau menolak tantangan, ia harus mati.
Tyler Perry's Acrimony : Bukan Sekedar Drama Perselingkuhan Biasa
Karena Truth or Dare diproduksi Blumhouse, sudah bisa dipastikan dipenuhi energi dan humor, dialog slank para karakternya, serta kengerian yang manusiawi. Studio yang dimiliki Jason Blum, biasa membuat film low-budget namun dengan high-quality. Sebut saja Happy Death Day, The Purge, Sinister, Insidious dan peraih nominasi Oscar: Get Out. Blumhouse merupakan pelopor produser yang mengabaikan kode pembuatan film horor, mengembangkan intensitas adegan, kisah yang menegangkan dalam sebuah ekspresi yang menyasar demografi tertentu. The Purge ditujukan untuk keegoisan para politisi, Happy Death Day menyindir kehidupan selebritis kampus yang tak berniat kuliah.
Buffalo Boys : Film Western Indonesia Karya 4 Negara
Terminal : Thriller Komedi Keren Ala Si Seksi Margot Robbie
Karakter utama versi Blumhouse biasanya sulit dibedakan sebagai protagonis atau antagonis. Versi modern dari karakter terakhir yang mati alias "final girl". Dibanding menampilkan slasher atau serial killer, pihak kejahatan ditampilkan dalam bentuk roh jahat, kutuk dunia supranatural atau manusia-manusia abnormal yang berperilaku layaknya hewan digerakkan naluri kebencian (misalnya rasisme atau kebanggan pribadi seperti Get Out). Truth or Dare, menampilkan sebuah kutukan jahat dalam permainan umum anak muda : Jujur atau Tantangan?
Juliet,Naked : Kisah Romantis Penyanyi Gaek dengan Kurator Musium
CHINESSE ODYSSEY 3 : LANJUTAN KISAH PENJELAJAH WAKTU DAN KERA SAKTI
Alih-alih memasang judul Truth or Dare, Blum lebih memeilih Blumhouse's Truth or Dare. Sebuah teknik pemasaran dan menghindari kesamaan judul dengan filmnya Madonna Truth or Dare. Ide pemasaran yang cerdas meniru Marvel's The Avengers. Baik direncanakan maupun tidak, jelas Blumhouse memberikan tanda ini adalah film horor Blumhouse yang ditargetkan meraih audien besar. Meski sebenarnya film terbesar Blumhouse adalah Glass (2019), sekuel dari Split dan Unbreakable. Glass yang diberi judul M. Night Shyamalan's Glass dibintangi Bruce Willis, James McAvoy serta Samuel L Jackson. Film yang diberi judul sementara Unbreakable 2/Split 2 didistribusikan oleh Walt Disney.
Comments
Post a Comment