The Humanity Bureau : Kisah Paska Kiamat Ala Nicolas Cage







Berlatar tahun 2030, dimana global warming telah merusak permukaan bumi, lelehan nuklir dan perang saudara meluluhlantakkan AS.Pemerintahan dikendalikan sebuah biro bernama The Humanity Bureau untuk menjaga ketertiban. Warga yang dianggap tidak produktif, setelah dinilai oleh agen Bureau, ditangkap untuk dikirim ke New Eden.

Wildling : Adaptasi Manusia Srigala Remaja di Tengah Kota Kecil
 The Assassin's Code : Warisan Kejahatan yang Diterima Detektif Pemula


The Humanity Bureau yang didirikan 2030 melakukan upaya penyelamatan dan perbaikan ekonomi. Untuk itulah masyarakat yang tidak produktif dikirim ke koloni  New Eden. Di antara agen itu adalah Noah (Nicolas Cage) yang menyelidiki sebuah kasus dari seorang ibu (Sarah Lind) dan putranya (Jakob Davie). Keluarga yang mendapat ketidak adilan dari agen Bureau meminta untuk mengungkapkan suatu kebenaran.

Blockers : Aksi John Cena Mengobrak-abrik Prom night

Tentu saja, New Eden bukanlah sebuah khayalan yang menjadi nyata. New Eden merupakan tempat yang lebih tepat diungkapkan peribahasa : lepas dari mulut harimau, masuk dalam mulut buaya. Tempat dimana seorang penjahat bertemu dengan seorang yang jauh lebih jahat untuk membicarakan bisnis Humanity Bureau.

Final Score : Dave Bautista Mencegah Teror di Kandang West Ham United

A Beginner's Guide to Snuff : Konsekuensi Konyol Menculik Aktris Untuk Membuat Film

Noah Kross, agen Humanity Bureau berpengalaman, pernah dengan tenang menembak jatuh warga senior saat melawan untuk ditangkap. Terungkap bahwa yang ditembak mati adalah mantan gubernur Colorado. Bersama rekannya agen Adam Westinghouse (Hugh Dillon), mereka berupaya menyelidiki protes yang diajukan ibu dan anak, Rachel dan Lucas Weller, tersebut.

Penyelidikan  Kross terhadap New Eden membuatnya terbuka. Dia menyadari ada bisnis yang mengerikan di balik rencana besar New Eden. Rachel Weller dan Lucas, menyadarkannya betapa ia berdiri di sisi yang keliru. Sampai satu saat ia menemukan bukti bahwa Soylent Green is people. “Apa yang telah aku perbuat,” sesalnya.


 Tyler Perry's Acrimony : Bukan Sekedar Drama Perselingkuhan Biasa

Terbukanya rahasia kotor Bureau membuat Kross memutuskan untuk menyelamatkan Lucas. Sejam berikutnya The Humanity Bureau menyuguhkan kejar-kejaran anatara Kross dan keluarga Wellers ke Kanada dengan Westinghouse dan agen-agen Bureau lainnya. Wstinghouse cs hanya diserahi tugas membunuh Kross, Lucas dan Rachel.





 Hate Story 4 : Basic Instict Versi India


Demikianlah The Humanity Bureau  plotnya dibangun. Sedikit mirip dengan outline kisah  Logan, dengan visual padang gurun dari Mad Max juga Blade Runner 2049, tema keluarga ala The Road, sampai nuansa distopia yang dipengaruhi era klasik ala 1984. Sedikit mengganggu adalah selain post-apocalyptic setting, kostum dan set design yang menampilkan setting masa kini. Tak terasa berada di tahun 2030.

You Were Never Really Here : Tayangan Menggigit Lynne Ramsay dan Joaquin Phoenix 









Comments