American Pie Presents: Girls’ Rules, Bagaimana Jika Gang Para Gadis yang Kegatalan
Dirilis direct to-DVD, film terbaru dari franchise American Pie : Girls 'Rules agak menarik. Sebabnya terutama melihat film kali ini akan membalikkan pakem dan berpusat pada gadis-gadis yang ingin memuaskan hasrat nafsu. Sudut pandang feminis dari film American Pie ini ditulis dan disutradarai oleh Matt Elliott. Nostalgia diberikan oleh pencipta cerita American Pie 2, David H. Steinberg dan rekan penulis Blayne Weaver. Keduanya mencoba memperbarui adegan ikonik kue pie dari film pertama.
Ini tahun senior di East Great Falls. dimana Annie, Kayla, Michelle, dan Stephanie memutuskan untuk memanfaatkan kekuatan gadis mereka dan bersatu untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan di tahun terakhir sekolah menengah mereka. Annie (Madison Pettis) merasa cukup berani untuk bercinta dengan pacarnya sebelum dia berangkat keesokan harinya. Dia memanjat melewati pagar, dan memanjat gedung dengan rasa malu di sepanjang jalan. Dipenuhi kotoran, dia mulai menjadi bergairah dengan pacarnya. Antara jijik dan bersemangat, sang pacar terkejut ketika orang tuanya menerobos masuk dengan kue buatan sendiri dan kakek-neneknya melihat di Facetime.
Pettis mungkin paling dikenal untuk membintangi The Game Plan bersama Dwayne Johnson. Semua ini tidak akan lucu andai tidak ada film pertama. Versi asli dari adegan tersebut, yang masih nakl seperti saat ini, berasal dari karakterisasi dan pola pikir para remaja yang puber ini. Itu adalah kombinasi dari nilai kejutan dan pesona. Ada peningkatan pada film ini, karena ada sebagian besar momen yang abadi dari film aslinya. Ini adalah sekelompok orang yang bersama-sama memutuskan untuk membuat film American Pie lainnya. Sembari mereka menguangkan ide nostalgia yang dapat mereka pikirkan. Sungguh tak terbayang Pettis mau bergabung membintangi film ini.
Ceritanya sendiri juga buruk, klise dan terkadang melalui penyuntingan yang amatir. Annie dan teman-teman baiknya yang terdiri dari Kayla Piper Curda, Michelle, dan Stephanie Stifler, tampak kebingungan menajlani plot ceritanya. Kayla yang paling aktif secara seksual dan siap untuk membuat keributan kapan saja. Michelle digambarkan melek politik dan naksir John F.Kennedy. Sedangkan Stephanie adalah seorang feminis yang menggoda yang berani memeras kepala sekolah dalam perkenalannya. Keempatnya adalah sekelompok sahabat yang hidup di saat ini dan memikirkan masa depan.
Bersama-sama, gadis-gadis ini berdiskusi tentang apa yang hilang dari hidup mereka secara romantis. Mereka menetapkan tujuan untuk mewujudkan keinginan mereka dengan perubahan yang akan datang. Menjelang pesta prom justru gadis-gadis ini yang meminta anak laki-laki jadi pasangannya. Selain humor seksual parah, narasinya menukik dan menunjukkan tim penulis yang semuanya laki-laki, gagal total. Naskah membuat gadis-gadis itu bersaing untuk mengejar Grant ( Darren Barnet), siswa baru yang baik dan menarik. Padahal, mereka dikelilingi oleh anak laki-laki yang lebih melengkapi kepribadian mereka dan apa yang mereka cari. Sebuah klise rom-com yang membosankan.
Apa yang dapat dikatakan adalah bahwa, meskipun terlalu terlambat, Girls 'Rules bisa melegakan. Para gadis bekerja bersama untuk mencapai apa yang mereka inginkan secara individu. Para pembuat film ini memiliki niat baik tetapi tidak tahu bagaimana menjalankan semua itu, sehingga menyia-nyiakan karakter wanita di film ini. American Pie sudah lama melewati masa jayanya. Meski tidak sepenuhnya yakin film ini akan bisa bagus, tetapi mungkin akan lebih orisinal jika para perempuan juga terlibat dalam sebagian besar produksi. Jika mereka punya penulis wanita, ide yang lebih segar, dan mungkin reuni Stifler, mungkin akan jauh lebih menarik.
Comments
Post a Comment