Detective Dee : Solitary Skies Killer, Kasus Pembunuhan Malam Pertama

                        






Film aksi menegangkan Detective Dee : Solitary Skies Killer,  mendemonstrasikan karakter asli Di Renjie dan mengungkap kasus pembunuhan di pesta pernikahan. Pada hari pernikahannya, pengantin wanita membunuh empat orang di ruang pernikahan.Setelah secara terbuka menyangkal bahwa dialah pembunuhnya, dia bunuh diri. Meskipun mempelai wanita adalah tersangka terbesar, penduduk desa dengan suara bulat menuding seorang gadis lemah, Luo Zisang (Zhao Ruihan), mengira bahwa dialah pelaku sebenarnya di balik layar.




Yang membuat Die Renjie (Mark Du) curiga adalah Luo Zisang sendiri secara sukarela mengaku bersalah. Gadis cantik ini berpikir bahwa dia adalah titisan dewi, untuk melayani orang-orang terdekatnya. Luo Zisang, terlibat atau tidak menjadi urusan detektif Di Renjie. Pengunjung yang tidak bersalah meninggal di hutan, tokoh kunci meninggal secara tragis di penjara, dan mayat ada di mana-mana di desa-desa misterius. Dan saat penyelidikan semakin dalam, konspirasi berlumuran darah itu berangsur-angsur muncul.









Soal detektif oriental, nama Di Renjie tertera di daftar teratas. Citranya yang terpelajar, cerdas, tenang, dan adil telah lama mengakar di hati orang. Cara menyajikan detektif klasik yang terkenal dalam citarasa yang tidak konvensional dan orisinal adalah topik utama dari semua adaptasi film dan televisi. Film ini dimulai dari plot, menambahkan emosi dan elemen aksi atas dasar ketegangan, menciptakan citra "hard-core" tetapi penuh dengan "sentuhan manusia" dari Di Renjie. Berbagai unsur mulai dari mistis, sihir dan kecanggihan zaman telah mewarnai penyelidikan Di Renjie. Semuanya dia pecahkan dengan daya nalar dan kepiawaian ilmu silatnya.






"Ada banyak perjumpaan dalam hidup, tergantung apakah kamu mau menerima tantangan. Sejauh yang saya ketahui, tidak peduli apakah kamu berhasil atau tidak, selama kamu mencobanya, kamu akan memiliki hati nurani yang bersih bahkan jika kamu lelah dan menyerah.” Kalimat ini berasal dari film ini. Pemeran Di Renjie, Du Yiheng, telah memerankan banyak peran klasik dalam beberapa tahun terakhir seperti Let the Bullets Fly, Take the Tiger Mountain dan Flying Dragon Dragon.  Meskipun ia cukup akrab dengan peran tersebut, Du Yiheng masih mempelajari naskahnya dengan cermat, dengan hati-hati merenungkan keadaan psikologis karakter, dan semua adegan aksi yang sulit.







Selain deretan pemeran yang berkualitas, film tersebut juga mengundang tim produksi mumpuni untuk membuatnya. Film ini disutradarai oleh sutradara terkenal Hong Kong, Lan Zhiwei. Ia telah menyutradarai film dan karya televisi seperti The Myth, "Lonely World, The Monkey King, dan film Flower in the Sea yang dinominasikan untuk Berlin International Film Festival. Penulis skenario film ini dipimpin oleh penulis skenario terkenal Guo Shuang, ia telah menulis Dear Them  dan Mr. Dog Chasing Love dan mahakarya lainnya. Kerja sama mereka ini diyakini bisa menghadirkan pengalaman menonton film berkualitas tinggi bagi penontonnya.




Film ini dibintangi beberapa aktor dari Hong Kong seperti Mark Du Yiheng, Zhao Ruihan, Shu Yang, serta Vincent Zhao Wenzhuo. Mark Du telah bekerja sebagai pemeran pengganti Andy Lau Tak Wah dalam banyak perannya. Vincent Zhao terkenal karena memerankan pahlawan rakyat Tiongkok, Wong Fei-hung dalam film dan serial televisi Once Upon a Time in China.  Zhao Ruihan adalah aktris cantik yang angkat nama dalam Deep Palace Flying Shadow (2018). Pecinta film wuxia detektif sangat sayang melewatkan film dengan visual menarik ini, meski plot dan keseluruhan film terkesan biasa saja.

















Comments