May the Devil Take You Too : Chelsea Islan Mencampuri Penagihan Utang oleh Iblis Molokh

           



Sutradara Timo Tjahjanto (The Night Comes For Us, Dreadout) melanjutkan proyek horornya dalam May The Devil Take You: Chapter Two. Dirilis 27 Februari 2020 film horor ini merupakan kelanjutan dari May the Devil Take You. Tjahjanto kembali memasang Chelsea Islan yang mengulangi perannya dari entri sebelumnya



Film yang aslinya berjudul  Sebelum Iblis Menjemput, Ayat 2 ini mengisahkan peristiwa dua tahun sesudah kisah di film pertama. Setelah lepas dari teror iblis, Alfie (Chelsea Islan) dan Nara (Hadijah Shahab) mencoba melanjutkan hidup mereka. Namun Alfie masih dihantui perasaan bersalah dan penglihatan yang tidak wajar. Mimpi buruk Alfie baru saja dimulai dan bahaya yang menantinya semakin mengancam: sosok kegelapan yang begitu haus akan jiwa bangkit untuk mengambil nyawanya.






Siapa pun yang sengaja berurusan dengan iblis, dia akan mengalami dampaknya di kemudian hari. Iblis selalu meminta balasan untuk apa yang ia berikan. Timo Tjahjanto menangkap ini dengan baik lalu mengimplementasikannya di setiap film horor yang dia buat. Lebih dari sekedar makhluk seram yang menghantui dalam film horor Timo, semua tokohnya dipaksa berdarah-darah. Bermain dengan efek praktis adalah kelihaian Timo.








Di babak pertama, atmosfer yang diciptakan dalam film sudah begitu mencekam. Memaksa pemirsa memahami, iblis ini tidak muncul hanya untuk manusia jadi takut, tapi bisa tiba-tiba mencakar dan menggorok leher. Tidak ada hantu ibu ala Joko Anwar yang hobinya nangkring di balik gorden. Justru adegan hantu gedor-gedor pintu, lari kayang, dan gerakan-gerakan lain yang bikin tambah seram. Sebuah adegan gergaji bisa sangat meneror dengan teknik kamera yang dieksplore habis-habisan.





Timo Tjahjanto juga menampilkan warna dengan referensi film Insidious, merah, biru, begitu dingin dan begitu gelap. Alfie masuk dalam dunia arwah, berjumpa kedua orang tuanya dan harus menampilkan ekspresi ngeri melihat orang-orang yang baru saja mati. Alih-alih memakai elemen lokal, Timo menyematkan teror ala film Evil Dead.









Timo patut mendapat kredit untuk totalitasnya dalam genre ini. Sang penulis benar-benar melakukan riset semaksimal mungkin untuk film ini. Dirinya juga mendalami tentang iblis bernama Moloch. Makhluk mitologi yang berasal dari Yunani-Romawi dalam kitab Ibrani. Sampai mantra yang diucapkan Alfie juga terasa sangat nyata, meski hanyalah karangan Timo semata Unsur demonologi dalam film ini sangat kuat yang membuatnya jadi salah satu film horor yang dipuji para kritikus mancanegara.







Comments