Most Likely to Murder : Komedi Cinta Lama Segitiga dan Tragedi Pembunuhan

 Most Likely to Murder adalah komedi pembunuhan ala sutradara Dan Gregor. Kisahnya ditulis oleh Gregor dan Doug Mand. Dibintangi Adam Pally, Rachel Bloom, Vincent Kartheiser, John Reynolds dan si penulisnya, Doug Mand.

How It Ends : Kisah Theo James Selamatkan Kekasih di Masa Kiamat
Ghostland : Teror Menakutkan yang Menyasar Tiga Wanita Anggun




Dirilis perdana pada ajang South by Southwest 12 Maret 2018. Diedarkan oleh Lionsgate sebagai video to home direct. Awalnya Februari 2017, aktor Adam Pally dan Rachel Bloom diseleksi untuk film ini. Sineas Dan Gregor akan menyutradarai bareng rekan penulisnya Doug Mand. Pally, Bloom, dan Petra Ahmann akhirnya memutuskan menjadi produser film ini. Semmentara Gregor dan Mand menjadi executive producer. Baru di bulan Maret 2017, Vincent Kartheiser, John Reynolds, Didi Conn, Ethan Phillips, John Lutz, Hasan Minhaj, Julia Goldani Telles, Jim Santangeli dan Gary Richardson bergabung di jajaran cast.

Extinction : Mimpi Buruk Seorang Ayah Dilanda Kiamat



Mission: Impossible – Fallout, Film Terbaik Tom Cruise Sejauh Ini


Most Likely to Murder  sejatinya film yang sederhana dengan low-budget. Komedi ringan ini ditayangkan perdana dalam sebuah festival bersaing dengan raksasa semacam punyanya  Steven Spielberg: Ready Player One , karya terbaik  John Krasinski : A Quiet Place  serta film briliannya Boots Riley: Sorry to Bother You.

7 Splinters in Time : Petualang Waktu yang Memburu Doppelganger-nya
AXL : Anjing Robotik yang Memburu Pembuatnya


Di tengah kepungan film-film bertensi tinggi, film ini menawarkan sebuah penyegaran. Waktu untuk tertawa bersama orang-orang lucu seperti Adam Pally atau bintang Crazy Ex-Girlfriend: Rachel Bloom. Masalahnya adalah Most Likely to Murder sepertinya kehilangan peluang menjadi penyegar. Dengan budget seadanya dan skenario yang lemah, ditunjang konsep yang tidak matang, membuat karya Gregor gagal memenuhi ekspetasi.

Mamma Mia! Here We Go Again : Musikal Drama Terbaik Tahun 2018
Blood Fest : Festival Pembunuhan Ala Vampire, Zombie serta The Purge


The Girl in the Spider's Web : Reboot Kisah Hacker Tangguh Asli Swedia 
The Spy Who Dumped Me : Aksi Kocak Duo Cewe Mata-mata Palsu

Pally memerankan Billy, pecundang berusia 33 tahun. Dulu ia adalah pria terkeren di zaman SMU. Ia lalu pulang kampung ke kampungnya di Midwestern setelah gagal meniti karir di sebuah klub di Las Vegas. Di tempat asalnya Billy mendapati bahwa pacar lamanya, Kara (Bloom) berkencan dengan Lowell (Vincent Kartheiser),pemuda culun yang sering ia bully di sekolah.

The Row : Versi Terbaru Pembantaian Mahasiswi Sorority Row
Mile 22 : Aksi Iko Uwais dan Mark Wahlberg Bongkar Kebusukan Politik
Kin : Terjebak Antara Penjahat Kejam dan Alien Haus Darah

Satu kali ibunda Lowell meninggal secara misterius. Billy,mendaptkan bukti kecil yang menguatkan adanya pembunuhan. Maka ia mengajak sobat masa remajanya Duane ( Doug Mand) untuk menyelidiki kasus ini. Ia sangat yakin Lowell adalah dalang pembunuhan ibunya sendiri. Namun itu tidak mudah mengingat  Lowell, sekarang adalah idola kota itu. Sang ahli farmasi sangat dicintai komunitas di kotanya. Namun Billy justru melihat  satu keanehan yang meyakinkannya untuk menangkap pelaku yang sebenarnya.

Comments

  1. Keren juga filmnya,sayang terlalu dipaksakan komedinya..

    ReplyDelete

Post a Comment