22 Menit : Dokumenter Bom Sarinah Dengan Cameo Tito Karnavian



 22 Menit  adalah karya sutradara Eugene Panji dan Myrna Paramita. Menyajikan kisah yang terinspirasi dari kejadian nyata serangan bom dan penembakan yang pernah terjadi di Jalan Sarinah MH Thamrin Jakarta. Dituangkan dari script karya Husein M. Atmojo dan Gunawan Raharja.
Eugene Panji adalah seorang sutradara kontroversial yang dikenal melalui film pendek Cita-citaku Setinggi Tanah (2012). Ia lalu membuat Naura dan Gank Juara yang memicu perdebatan karena dianggap mendiskreditkan Islam.

Mission: Impossible – Fallout, Film Terbaik Tom Cruise Sejauh Ini 
Mamma Mia! Here We Go Again : Musikal Drama Terbaik Tahun 2018


Night Eats the World : Sendirian Dikepung Zombie di Paris 

Panji melakukn riset selama 18 bulan  untuk membuat 22 Menit. Bukan hanya itu, ia juga menggandeng sutradara berbakat Myrna Paramita untuk membuat film ini lebih tajam. Myrna adalah pembuat film pendek yang banyak dipuji Cleaning the Fish (2013).


7 Splinters in Time : Petualang Waktu yang Memburu Doppelganger-nya
Most Likely to Murder : Komedi Cinta Lama Segitiga dan Tragedi Pembunuhan
Hereditary : Warisan Kutuk Nenek yang Menghancurkan Keluarganya



Mile 22 : Aksi Iko Uwais dan Mark Wahlberg Bongkar Kebusukan Politik

Panji melakukan riset mendalam tentang kejadian nyata pemboman di Jakarta pada 14 Januari 2016.  Kejadian yang melibatkan  ledakan dan penembakan di daerah Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, itu benar-benar digarap dengan serius. Bahkan syutingnya di lokasi kejadian setiap akhir pekan menimbulkan kontroversi dan caci maki pengguna jalan.

Film garapan rumah produksi Dahlia Collective ini dibintangi diantaranya Ario Bayu, Ade Firman Hakim, Ajeng Kartika, Ardina Rasti, Khiva Iskak, Mathias Muchus, Raya Adena Syah, Taskya Namya, serta Vincent Rompies.

Unfriended : Dark Web, Teror Dunia Maya Berlanjut Lagi



Ant-Man and the Wasp : Penyelamatan di Dunia Sub Atomik
The Spy Who Dumped Me : Aksi Kocak Duo Cewe Mata-mata Palsu


Dikisahkan di suatu pagi yang tenang di bulan Januari 2016.  Suasana mendadak berubah menjadi mencekam. Entah apa sasarannya, terjadi serangan bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Sontak saja semua orang yang berada di sekitar lokasi kejadian, kaget dan panik. Terlebih suara ledakan yang sangat keras disertai asap yang mengepul.


The Row : Versi Terbaru Pembantaian Mahasiswi Sorority Row

Tak berlangsung lama terdengar jeritan teriakan, dan orang-orang berlarian keluar dari gedung. Mereka panik dan terburu-buru menyelamatkan diri tak tahu apa yang baru saja terjadi. Sesaat kemudian terdengar baku tembak.


The Equalizer 2 : Balas Dendam Denzel Washington Kepada Gembong Mafia
How It Ends : Kisah Theo James Selamatkan Kekasih di Masa Kiamat 
 Blindspotting : Diangkat Dari Kisah Nyata 2 Sahabat Hitam Putih




The First Purge : Kisah Mula-mula Malam Pembantaian Kaum Marjinal

Adalah anggota polisi anti teror bernama Ardi (Ario Bayu) dengan timnya segera memburu pelaku pengeboman. Baku tembak pun tidak terhindarkan. Polisi lalu lintas bernama Firman (Ade Firman Hakim) turut membantu mengamankan warga. Kejadian ini diceritakan dari sudut pandang mereka yang berada di lokasi saat ledakan terjadi. Di antara korban yang berkisah adalah office boy bernama Anas (Ence Bagus). Ia dan rekan kerjanya Mitha (Hana Malasan), tengah bergegas ke tempat kerja saat bom meledak.

Rekan Mitha, Dessy (Ardina Rasti) yang tengah berada tak jauh dari lokasi terkena efek langsung dari ledakan. Ardi, Firman dan segenap jajaran unit anti terorisme mempertaruhkan nyawa demi mengamankan ibukota dari ledakan bom tersebut.

Distorted : Teror Penderita Bipolar di Apartemen Barunya














Comments