7 Splinters in Time : Petualang Waktu yang Memburu Doppelganger-nya
Siberia : Cinta Keanu Reeves di Tengah Konflik Mafia Rusia
Equalizer 2 : Aksi Denzel Washington vs Mafioso Rusia
Untuk sebuah film tentang perjalanan waktu ( time travel ) dan dunia multirealita , 7 Splinters in Time memiliki teknik pemasaran yang unik. Menurut sutradaranya di dunia yang lain film ini berjudul Omphalos. Sebuah kata yang menghantui Darius Lefaux (Edoardo Ballerini), seorang polisi yang harus pensiun karena masalah kesehatan. Nyatanya Darius tidaklah sakit jiwa mengingat ia sendiri bingung ketika ada seseorang yang mirip dengannya mengancam akan membunuhnya dan telah berhasil dua kali.
The Ninth Passenger : Penumpang Kesembilan , Gadis Muda Seksi dan Adegan Ranjang Cinta Laura
Hostile : Seorang Diri Menghadapi Monster Mutan
Darius yang bertipe tertutup, menghabiskan waktunya merawat tetangga tuanya, Babs (Lynn Cohen). Awalnya Darius diminta menyelidiki sebuah kasus pembunuhan. Yang mengejutkan korban ternyata merupakan doppelganger, alias orang yang secara fisik mirip dengannya. Darius menemukan sebuah kenyataan yang membuatnya tak percaya. Ada beberapa 'dirinya' yang tinggal di bumi atau dunia yang berbeda. Beberapa di antaranya sangat jahat.
Mara : Setan yang Membunuh Orang Dalam Tidurnya
Alpha : Persahabatan Manusia Gua dan Serigala di Zaman Es Terakhir
Muncullah rekan masa kecilnya, John Luka (Bennick) yang menyadarkan Darius tentang misteri dalam hidupnya. Mereka lalu setuju melakukan penyelidikan tentang masa lalu Darius yang 'hilang' dan kebenaran di balik semua itu. Terlebih Darius sendiri bermasalah dengan ingatannya, bahwa ia tak bisa mengingat apapaun lebih dari 10 tahun ke belakang.
AXL : Anjing Robotik yang Memburu Pembuatnya
Keanehan itu semakin bertambah saat ia menemui seorang terapis (Emannuelle Chriqui). Wanita cantik itu memanggilnya Daniel , nama korban pembunuhan. Semuanya membingungkan seperti sebuah spiral. Selayaknya tato misterius di tangan Darius yang merupakan simbol huruf Yunani “omphalos,” artinya pusar. Dalam mitologi Yunani, Zeus satu kali mengirim dua ekor elang untuk bertemu di pusar dunia.
Apostle : Horor Sekte Misterius Karya Gareth Evans
Extinction : Mimpi Buruk Seorang Ayah Dilanda Kiamat
The Row : Versi Terbaru Pembantaian Mahasiswi Sorority Row
Blood Fest : Festival Pembunuhan Ala Vampire, Zombie serta The Purge
The Meg : Jason Statham vs Hiu Megalodon
The Spy Who Dumped Me : Aksi Kocak Duo Cewe Mata-mata Palsu
Ditulis sekaligus diarahkan Gabriel Judet-Weinshel yang mengkombinasikan film thriller nya dengan DNA beberapa film besar sebelumnya. Seperti kata Pablo Picasso , seniman bagus meminjam, seniman besar mencuri. Tak heran 7 Splinter in Time begitu dipengaruhi oleh La Jetee, Alphaville, bahkan Dark City.
Skycraper : Aksi The Rock Si Kaki Satu Melawan Puluhan Teroris
Mile 22 : Aksi Iko Uwais dan Mark Wahlberg Bongkar Kebusukan Politik
The Predator : Kembalinya Alien Pemburu Manusia Menyerang
Cinematographer George Nicholas merekam film ini dengan semua media yang ada. Kebanyakan dalam 35mm, adegan flashback dengan 16mm plus sentuhan Kodachrome, sampai kamera iPhone 6 . Satu perpaduan unik yang membuat penonton tak menyadari betapa kerennya hal tersebut.
Unfriended : Dark Web, Teror Dunia Maya Berlanjut Lagi
Comments
Post a Comment