Unsane : Thriller Steven Soderbergh yang Dishoot Menggunakan Iphone
Steven Soderbergh telah banyak melakukan aneka eksperimen dalam film-filmnya belakangan. Unsane film terbarunya disyuting menggunakan iPhone. Meski bukan film pertama yang di-shoot memakai iPhone, namun nama besar Soderbergh sudah pasti menjadi daya tarik studio besar. Film pertama yang syuting memakai iPhone adalah Tangerine (2016). Sebuah film indie karya Michel Gondry (Eternal Sunshine) yang berbudget minimalis.
Red Sparrow : Film Spionase yang Brutal dan Sexy
Blockers : Aksi John Cena Mengobrak-abrik Prom night
Unsane dibintangi Claire Foy (The Crown), Jay Pharoah (Saturday Night Live), Juno Temple (Atonement) dan Amy Irving (Carrie). Tagline dari film ini adalah "Is she... or isn't she?". Untuk menggambarkan pertanyaan dalam benak penonton tentang karakter utama Unsane yang diperankan oleh Foy.
Ghost Stories : Masterpiece Brit-horror Karya Nyman & Dyson
A Quiet Place : Ketegangan Dalam Invasi Alien Tuli
Soderbergh menyatakan bahwa memfilmkan dengan ponsel adalah masa depan. " Secara ukuran banyak orang merasa menggunakan telpon untuk sebuah film adalah mustahil. Hambatannya tentu bagaimana gambar akhirnya. Namun saya tidak merasa demikian," ujar Soderbergh. "Saya merasakannya sebagai hak kebebasan sebagai filmmaker, dan saya akan melanjutkannya."
Baca Juga : Petualangan Gamer Remaja di Masa Dinasti China Kuno
Avengers : Infinity War, Perang Masif Pertama Para Superheroes Marvel
Unsane mengisahkan kehidupan Sawyer Valentini (Foy), seorang business woman yang berbakat namun banyak masalah. Daripada pindah rumah dan memulai lagi lembaran baru, Sawyer malah berlarut-larrut dalam traumanya. Ia merasakan deperesi akibat pernah dikuntit sesorang yang bertindak obsesif kepadanya. Setelah sebuah sesi terapi, ia memutuskan menjadi sukarelawan dalam sebuah institusi kejiwaan.
The Follower : Penggemar Fanatik Meneror Artis Pujaannya
Tomb Raider : Lara Croft Beraksi Lagi
Beware The Lake : Balas Dendam Roh Gadis Culun di Danau Berbahaya
Terperangkap sendiri dalam keputusan dan keputusasaannya, Sawyer mulai meragukan kewarasan jiwanya. Di gedung tempatnya dirawat berbagai keanehan mulai ia rasakan. Belum lagi ilusi yang menghantui pikirannya bahwa sang penguntitnya mengejar ia samapai ke tempatnya sekarang. Smartphone, kini menjadi benda yang sangat ia benc.Penasihat kejiwaannya (diperankan sahabat Soderbergh : Matt Damon) menasihati Sawyer dalam sebuah flashback scene, “Pikirkan bahwa selpon adalah musuhmu.”
Ayla : Jiwa Gadis 4 Tahun Dalam Fisik Wanita Dewasa
Menyinggung pula tentang medical malpractice, Soderbergh mempermainkan pikiran penontonnya tentang apa yang dialami oleh Sawyer. Apakah nyata atau cuma khayalan tingkat tinggi. Kemampuannya memaksimalkan potensi Foy sehingga membuat kritikus terbelalak. Bisa dikatakan inilah akting Foy yang tak pernah disaksikan seperti dalam film-film sebelumnya. Diperkuat juga para aktor seperti Joshua Leonard, Jay Pharoah, Juno Temple, Aimee Mullins dan Amy Irving.
Spinning Man : Misteri Profesor dan Hilangnya Mahasiswi
Comments
Post a Comment