Iceman The Time Traveler : Kembalinya Donnie Yen Ke Masa Dinasti Ming





Kritikus menyebut Iceman: The Time Traveler, sebagai sebuah film yang dibangun dari script yang buruk. Durasi 87-menit runtime merupakan sebuah penghinaan terhadap penonton yang membayar tiket demi mendapatkan tontonan menghibur. Kecuali fans garis keras Donnie Yen, penonton disarankan berpikir ulang menyaksikannya. Merupakan sekuel dari film tahun 2014  Iceman yang meraih hasil yang cukup baik. The Time Traveler sebenarnya tak jauh berbeda dari versi orsinil. Meski sedikit amburadul tetapi memiliki kisah yang relatif komplit.

 The Time Traveler dirilis perdana di China dan langsung bersaing di tangga  box office lokal. Dipicu juga perang kata-kata antara perusahaan produksi dengan Donnie Yen sendiri. Entah merupakan settingan atau kejadian nyata, perang ujaran itu sedikit banyak berdampak pada tidak sempurnanya produksi film ini.




Unstoppable : Mantan Gangster yang Mencari Penculik Istrinya
Welcome Home : Film Bugil-nya Emily Ratajkowski 
The Negotiation : Ahli Negosiator Menghadapi Penculik Psikopat



Dalam 10 menit awal  film yang mengecewakan, penonton disuguhi montase dari penjelasan tentang time-travelling  dan latarbelakang kisah Iceman. Dibuka dengan adegan saat seorang inspektur polisi (Simon Yam Tat-wah) menerima laporan dari bawahannya. Sang perwira mengatakan bahwa sesosok jenazah di kamar mayat nadinya masih berdenyut.

Yen kembali berperan sebagai He Ying, seorang jendral dinasti Ming yang menerima hadiah sebuah mesin waktu. Tahun 1624 AD, seorang biksu memberikannya alat tidak masuk akal itu. He Ying lalau terjebak pengkhianatan keji yang didalangi saudaranya sendiri. Desa tempat tinggalnya dibumihanguskan sementara seluruh penduduknya terjebak beku di tengah-tengah salju.



Aquaman : Asal Usul Penguasa 7 Kerajaan Samudera
Mortal Engines : Misi Menghancurkan Kota Bergerak Pelahap Bumi
London Fields : Wanita Seksi Peramal Masa Depan yang Memacari Calon Pembunuhnya
Holmes & Watson : Komedi Absurd Duet Detektif Terkenal Britania 
Mojin: The Worm Valley , Cacing Raksasa dan Kutukan Makam Kuno
 


Dalam Iceman, He Ying terbangun di zaman modern bersama saudaranya, Sao. Berlatar di Hong Kong aksi keduanya memporakporandakan kota. He Ying dan Sao menghilang paska pertempuran di Jembatan Tsing Ma. Kekasih He, May, mencari  He Ying kemana-mana. Sampai kemudian ia menemukannya dan menyembunyikannya di sebuah tempat. Kuatir dengan semua papparazzi yang mengikutinya, May berupaya menutupi keberadaan He Ying.

 Laughing Under the CLouds : Tiga Pendekar, Ular Raksasa, dan Kawanan Ninja Hoax
The Nutcracker and the Four Realms : Petualangan Melintasi Empat Dunia Fantasi
The Silence : Kampret Zaman Purba Meneror Dalam Kegelapan



Setelah pulih, He Ying memutuskan mencari Golden Wheel of Time. Inspektur Yuanlong dan Niehu merayu He dan menunjukkan simpati mereka kepadanya. He Ying mempercayai setiap kata-kata Yuanlong dan menceritakan rahasia mengapa ia  18 tahun terkurung dalam es. He Ying tidak menyadari bahwa sang polisi berniat buruk.

Saat kemudian Ye menyadarinya, Yuanlong (Yam) memaksa mengirimnya kembali ke masa dinasti Ming. Yuanlong ingin merebut singgasana dan menjadi penguasa.Sementara itu He ingin menyelamatkan para penduduk desa dengan mengubah sejarah.He dan May (Eva Huang Shengyi) lalu melakukan perjalanan waktu. Seorang jendral Jepang yang menjadi kacung Yuanlong, Hojo (Yasuaki Kurata), diperintahkan membumihanguskan desa He Ying sekali lagi.

Comments

  1. Film Donnie Yen paling buruk yg saya pernah tonton.. Akhir cerita membingungkan. Bagi yg sdh nonton film pertamanya, lebih baik urungkan niat buat nonton film sekuelnya. Daripada merusak citarasa/ kesan setelah nonton film pertamanya...

    ReplyDelete
  2. Setuju.... Jelek banget ini filmnya....Awfullllll

    ReplyDelete

Post a Comment