Proud Mary : Pembunuh Bayaran Wanita yang Ditaklukan Bocah


Taraji Penda Henson terlahir 11September 1970 memang dikarunai bakat luar biasa. Artis Amerika yang juga seorang penyanyi dan penulis ini memulai debut akting dalam Baby Boy (2001). Mencuri perhatian melalui peran PSK dalam Hustle & Flow (2005) serta ibu seorang anak penyandang disabilitas dalam David Fincher's The Curious Case of Benjamin Button (2008).



7 GUARDIANS OF THE TOMB : LABA-LABA PEMAKAN MANUSIA PENJAGA MAKAM KUNO

Acts of Violence : Cole Hauser dan Bruce Willis Menghentikan Human Trafficking


Henson memiliki karir cemerlang di layar televisi. Perannya dalam The Division, Boston Legal dan Eli Stone mengibarkan namanya. Dari  2011 hingga 2013, berperan sebagai Detectif Jocelyn Carter dalam serial CBS   Person of Interest, ia meraih  NAACP Image Award. Aksinya sebagai pasangan Jim Caviezel benar-benar mencuri perhatian pemirsa serial yang bersetting AI itu.




 
Tahun 2016, Time menobatkan Henson sebagai satu dari 100 Orang Berpengaruh di dunia.Tahun yang sama, Henson merilis  autobiography New York Times best selling yang diberi judul Around the Way Girl.  Masih di tahun itu, perannya sebagai Katherine Johnson dalam drama  Hidden Figures,  diganjar anugrah Screen Actors Guild Award for Outstanding Performance by a Cast in a Motion Picture. 

Samson : Pahlawan Perkasa yang Dikalahkan Cinta


Proud Mary adalah film terbaru Henson yang digarap oleh Babak Najafi. Sutradara Najafi mendulang  sukses melalui karya-karyanya seperti Easy Money II (2012), Sebbe (2010) dan London Has Fallen (2016). Skripnya ditulis oleh dua penulis yang terkenal :Steve Antin dan John Stuart.

Dilan 1990 : Kisah Nyata Romantisme Anak SMA 1990an
 
 
Mary (Henson), adalah seorang wanita tangguh anggota CIA yang sedang menyamar. Ia bertugas sebagai pembunuh bayaran untuk sebuah keluarga di Boston. Karakter Mary bisa dibilang merupakan John Wick versi wanita. Ia membunuh tak kenal ampun.

Maze Runner : The Death Cure, Jawaban Trilogi Para Pelari Labirin


Suatu saat dia membunuh orangtua  seorang anak kecil yang akhirnya terpaksa ia lindungi. Kehadiran anak ini mampu mengubah jalan pikirannya menjadi tidak diinginkan bosnya. Situasi berkembang semakin memburuk setelah Mary menyadari ia harus memilih di antara nurani atau pekerjaannya.

 

Comments