12 Strong : Misi Rahasia Pasukan Elit Paska 11 September

Serangan teroris pada 11 September masih merupakan sumber inspirasi para sineas yang kreatif. Kali ini sisi pasukan khusus  AS yang disorot.  Karya sutradara Nicolai Fuglsig, dengan skenario yang ditulis oleh Ted Tally dan Peter Craig ini diadaptasi dari novel berjudul ‘Horse Soldiers’ karya Doug Stanton.

The Commuter : Sales Asuransi Menjebak Teroris di Kereta Api

5 Film Nasional yang Dicekal Karena Begitu Jujur
Diproduksi oleh Black Label Media, Jerry Bruckheimer Films, dan Warner Bros Pictures,  12 Strong  dibintangi oleh Chris Hemsworth, Michael Shannon, Michael Pea, Trevante Rhodes, Geoff Stults.  Mereka memerankan anggota pasukan Task Force Dagger, termasuk agen CIA paramilitary dan tentara US Special Forces Operational Detachment Alpha 595. 12 anggotanya dikirim ke Afghanistan. Bersatu dengan Jendral Abdul Rashid Dostum dari Aliansi Utara.

Den of Thieves ; Trio Perampok Lihai vs Polisi Korup yang Cerdik

12 orang anggota khusus kesatuan Green Baret ditugaskan untuk melakukan misi berbahaya di Afghanistan setelah kejadian 9/11 (serangan 11 September 2001 adalah serangkaian 4 serangan bunuh diri terhadap beberapa target di New York dan Washington D.C, Amerika, satun diantaranya yang terkenal adalah serangan terhadap gedung kembar World Trade Center (WTC) di New York City).

Star Wars : The Last Jedi : Melanjutkan Keseruan Petualangan Para Jedi

Game Night : Permainan Pembunuhan yang Menjadi Kenyataan

Tim ini juga harus berbaur dengan aliansi bagian utara. Pimpinan aliansi Jendral Dostum yang karakternya unik harus mereka yakinkan untuk bersatu melawan kelompok Taliban dan sekutunya.
Selain mengatasi saling ketidakpercayaan dan perpecahan budaya yang luas, orang Amerika – yang terbiasa dengan perang mutakhir – harus mengadopsi taktik rudimenter tentara kuda Afghani. Sebuah teknik menyerang  yaitu berlatih bertempur dengan mengendarai kuda.

Insidious 4 : The Last Key : Menyibak Kisah Masa Lalu Seram Seorang Parapsikolog

Namun, terlepas dari ikatan mereka yang tidak nyaman, sekutu baru menghadapi rintangan yang luar biasa: kalah jumlah dan kalah oleh musuh yang kejam. Pasukan yang dihadapi suka membunuh dan tidak mengambil tawanan.