Flatliners : Menyibak Misteri Kehidupan Setelah Kematian
Flatliners adalah film yang bercerita tentang 5 mahasiswa kedokteran bereksperimen mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi setelah kematian tiba. Kelima mahasiswa ekstrim tadi melakukannya dengan cara menghentikan denyut jantung mereka selama beberapa menit.Ide yang menarik sekaligus membuka pengalaman spiritual diluar pemahaman kehidupan. Sesuatu yang mengancam dan juga mengerikan.
Sinopsis Justice League : Pertempuran Perdana Tim Superhero DC
Flatline adalah istilah medis untuk menunjukkan bahwa seseorang sudah tidak memiliki denyut jantung alias meninggal. Membayangkan bagaimanakah proses kematian mendatangi seorang manusia. Apakah yang akan terjadi pada jiwa manusia setelah mati ? Bagi para pemikir rasional dan tidak percaya terhadap Tuhan, hal tersebut harus dibuktikan secara ilmiah, dengan mengalaminya sendiri. Mengalami mati atau setidaknya mendekati kondisi mati (Near Death Experience) dan tentunya hidup kembali untuk menceritakan pengalaman tersebut kepada orang lain. Seperti dikisahkan oleh Michael Newton dalam bukunya Journey of Souls .
Thor : Ragnarok ; Saat Musuh Lebih Kuat Dari Gabungan Thor-Hulk
Flatliners (2017) adalah sekuel dari film berjudul serupa tahun 1990 yang dibintangi Julia Robert,Kiefer Sutherland dan Kevin Bacon. Digarap oleh Joel Schumacher dengan naskah karya Peter Filardi. Sekuelnya ini tetap bergenre horor dengan perpaduan science-fiction yang diramu sineas asli Denmark, Niels Arden Oplev (Tv series: Mr.Robot) dengan naskah karya Ben Ripley.
Samson : Pahlawan Perkasa yang Dikalahkan Cinta
Den of Thieves ; Trio Perampok Lihai vs Polisi Korup yang Cerdik
Courtney (Ellen Page), adalah mahasiswi kedokteran yang terobsesi ide tentang kehidupan setelah kematian. Dia memiliki keingintahuan besar tentang apa yang terjadi setelah kematian. Sahabatnya Jamie (James Norton) diajak membuat satu eksperimen gila. Menggunakan defibrillation untuk menghentikan detak jantungnya selama 60 detik dan merekam aktivitas otaknya lalu membangunkannya setelah waktu selesai. Rekannya yang lain Sophia (Kiersey Clemons) menentang rencana mereka, tapi Jamie mau melakukannya.
Death Wish : Remake Film Charles Bronson yang Penuh Gore
Eksperimen pun dilakukan. Sayangnya sesutu terjadi dan selesailah 60 detik itu, dimana Courtney tidak dapat dibangunkan lagi. Panik dan bingung mereka meminta bantuan seniornya, Ray (Diego Luna). Untunglah berkat bantuan Ray, Courtney selamat dari kematian.
"Hidupnya" Courtney dibarengi sesuatu yang menakjubkan. Tiba-tiba saja intelejensia dan kemampuannya meningkat jauh, bisa memainkan piano seperti ahli dan dengan sempurna menjawab permasalahan di kuliahnya. Rekan sejawatnya Jamie, Sophia dan Marlo (Nina Dobrev) menjadi iri dan ingin seperti Courtney. Mereka pun mencoba ide flatliners, melebihkan beberapa detik dari ujicoba Courtney . Hasilnya: mereka mengalami apa yang dialami Courtney.
Mengeluarkan budget sekitar $20 juta untuk pembuatan filmnya, pihak distributor, Columbia Pictures sekaligus sebagai perusahaan produksi bersama Further Films, Laurence Mark Productions dan Cross Creek Pictures memberikan tagline untuk filmnya “Cross the line. Death will follow you back”. Menjanjikan ketegangan karena ada nama Laurence Mark (I Robot, The Greatest Showman) dan Michael Douglas (Beyond the Reach, Ant-Man and Wasp) serta Peter Safran (The Conjuring franchise, Aquaman) sebagai produser.
Ini REMAKE ! This movie is NOT a sequel to the 1990 movie. It is a remake, a re-imagining, or a version of the previous movie and has no other connection to it at all. Although Kiefer Sutherland appears in both versions, he plays two different characters.
ReplyDeleteAnda benar...Versi 2017 ini adalah remake dari versi 1990.
Delete