American Made : Aksi Agen Ganda Tom Cruise Diburu Kartel, DEA dan FBI
American Made adalah tampilan Tom Cruise yang berupaya kembali membangkitkan namanya. Pasca kegagalan The Mummy Cruise coba menjajal film bergenre action comedy. Diangkat dari kisah nyata Barry Seal, mantan tentara dan pilot Trans World Airlines yang terlibat dalam kasus penyelundupan narkoba dan pencucian uang yang bekerja sama dengan kartel narkoba dari Medellín, Colombia. Disutradarai oleh Doug Liman, sang pembesut Bourne dengan skenario yang ditulis oleh Gary Spinelli.
Baca juga : Lanjutan Kisah Kingsman dan Statesman
American Made didukung Caleb Landry, Domhnall Gleeson, serta Sarah Wright. Pada akhir tahun 1970-an, Barry Seal (Tom Cruise), yang bekerja di maskapai komersial Trans World Airlines, diminta oleh agen CIA Monty Schafer (Domhnall Gleeson) melakukan misi pengintaian rahasia untuk CIA di Amerika Tengah. Sebagai pilot, Barry akan menggunakan pesawat kecil dengan kamera yang terpasang di pesawat tersebut.
Baca Juga : Kisah Playboy Luar Angkasa
Baca Juga : Para Pembunuh Paling Ganas di Amerika
Monty juga meminta Barry untuk mulai berperan sebagai kurir antara CIA dan Jenderal Manuel Noriega di Panama. Selama misi itu, kartel Medellín merekrut dan meminta Barry untuk menerbangkan kokain ketika kembali ke Amerika Serikat. Barry menerima dan mulai menerbangkan kokain ke Louisiana. Aksi Barry yang diketahui CIA seolah menjadi tameng baginya. Pihak Monty menutup mata terhadap penyelundupan narkoba.
Baca Juga : Kisah Tiga Jagoan Asia Dikeroyok Bintang Hollywood
Situasi jadi runyam sampai akhirnya CIA menutup program tersebut dan meninggalkan Barry untuk ditangkap oleh FBI, DEA dan lembaga penegak hukum lainnya. Barry lolos dari tuntutan dengan membuat kesepakatan dengan Gedung Putih, yang menginginkan bukti bahwa anggota Sandinista adalah pedagang obat-obatan terlarang. Mereka meminta Barry untuk mengambil foto-foto hubungan antara kartel Medellín dengan Sandinista.
The Autopsy of Jane Doe : Mayat Tak Dikenal Meneror Ahli Otopsi
Navy Seal berusaha mengambil foto-fotonya, namun Gedung Putih telah merilisnya sebagai propaganda melawan Sandinista. Barry terlihat jelas dalam foto tersebut, yang membuatnya ditangkap dan membuat kartel tersebut merencanakan balas dendam. Barry dihukum ringan dengan seribu jam pelayanan masyarakat untuk Bala Keselamatan. Akhirnya, setelah pindah dari satu motel ke motel lain tiap malam, kartel Medellín dan pembunuh yang diutus oleh Pablo Escobar (Mauicio Mejia) menemukan Barry.
Comments
Post a Comment