It : Teror Badut Jelmaan Setan Mengincar Anak-anak Pemakai Android
It (2017) adalah satu dari sekitar 15 novel Stephen King yang diadaptasi ke layar lebar. Lebih dari 50 adaptasi, baik dari novel maupun cerita pendek, telah diadaptasi dalam bentuk film, serial televisi, hingga drama teater. Sebut saja yang terkenal adalah The Shining, Carrie, Misery, Cujo, Chilren of the Corn, The Shawshank Redemption, The Green Mile, dan The Dark Tower (dibinntangi Idris Elba dan Matthew McConaughey)
Baca Juga : 7 Fakta Unik Remake Pengabdi Setan
BLACK PANTHER : RAJA WAKANDA SUPERHERO KULIT HITAM PERTAMA MILIK MARVEL
It merupakan novel Stephen King yang terbit di tahun 1986. Penulis yang spesialis horor supernatural dan thriller psikologis ini menguak topik berupa trauma masa kecil, kekuatan memori, dan nilai-nilai tersembunyi dari ritual sebuah kota kecil dalam novel ini.
Film Baru Jackie Chan di India : Kungfu Yoga
It sebenarnya sudah melalui tahap pengembangan ke film sejak tahun 2009. Nama Cary Fukunaga (Jane Eyre) sempat lekat dengan proyek ini. Begitu pula Will Poulter (We’re The Millers) yang akan memerankan karakter Pennywise. Perubahan terjadi tahun 2015, ketika New Line Cinema mengumumkan bahwa Andrés Muschietti ( Mama) memegang kendali nahkoda film It.
Baca Juga : Film Found-Footage Terbaik 2017
Sekilas It memiliki kemiripan dengan film horor lokal Badoet (2015) karya Awi Suryadi. Film yang bercerita tentang seorang badut misterius yang membunuh 3 orang anak dalam waktu yang berdekatan. Misteri ini mengundang kepenasaranan 3 anak muda yang mencoba menyelidiki mengapa 3 anak tersebut bisa meninggal.
Badut yang lain (di Amerika sana) mengincar korban serupa : anak-anak. Mereka yang bermukim di kota Maine harus menjaga anak-anaknya lebih ketat. Beberapa bocah menghilang dan sekelompok anak lainnya diteror oleh seorang badut bernama Pennywise (Bill Skarsgård).
Mother!:Horor Seorang Ibu Ala Aronofsky-Jennifer Lawrence
Tak banyak yang mengetahui bahwa si badut sebenarnya merupakan iblis dengan kemampuan mengubah bentuk dan muncul di antara manusia setiap 27 tahun sekali. Pennywise memburu korbannya dengan mengeksploitasi rasa takut dan fobia mereka (mirip Freddy Kruger) dan mengubah wujudnya sesuai dengan ketakutan korban. Bedanya dengan Fredy, Pennywise lebih sering tampil sebagai badut agar dapat dengan mudah mendekati dan memburu korbannya.
Living Among Us : 3 Hari Hidup Bersama Keluarga Vampire
Tak semua anak takut kepada Pennywise. Di antaranya sekelompok anak yang tergabung dalam Losers’ Club, yang ingin membalas atas perbuatan si badut. Dengan motif saudara salah satu anak ini telah dibunuh oleh Pennywise, dicarilah keberadaan si badut. Tak butuh waktu lama Losers Club menemukan tempat Pennywise berdiam diri dan berniat membalaskan sakit hati mereka. Dengan cerdik Pennywise berjanji akan pergi selamanya dan akan kembali mencari ketujuh anak tersebut di masa depan. Pennywise menepati janjinya dan memburu anggota Losers’ Club sehingga membuat ketujuh anak yang telah dewasa kini harus kembali melawan Pennywise dan terornya.
Comments
Post a Comment