Glass : Penutup Trilogi Kisah Trio Superhero Gangguan Jiwa


Dibintangi oleh tiga aktor papan : Bruce Willis, James McAvoy  serta Samuel L Jackson, Glass bisa dipastikan menawarkan sesuatu yang bukan sepele.  Glass (2019), merupakan film thriller-mystery yang paling ditunggu penggemar film penuh teka-teki. Berdasarkan ide cerita dari M.Night Shyamalan tentang seorang karakter bernama Mr.Glass, supergenius yang memicu munculnya tokoh Mr.Unbreakable dalam film Unbreakable (2000).

Dalam Unbreakable dikisahkan tentang Elijah Price (Jackson) yang menderita penyakit kelainan genetik dimana tubuhnya punya tulang yang rapuh dan mudah patah. Ia dijuluki Mr.Glass. Tak ingin anak kecilnya frustasi, sang ibu memberikan hadiah komik super hero setiap harinya. Dengan satu sayarat, Elijah kecil harus mengambilnya sendiri di bangku taman.


You Might Be The Killer : Komedi Horor Pembunuh Serial Bertopeng Kayu
The Cloverfield Paradox : Ketegangan dan Horor di Stasiun Luar Angkasa
Foxtrot Six : Film Action Indonesia Karya Produser Terminator dan Rambo


Mojin: The Worm Valley , Cacing Raksasa dan Kutukan Makam Kuno

Terinspirasi dari komik, Elijah percaya ia dilahirkan sebagai musuh superhero.  Ia percaya superhero memiliki keadaan yang bertolakbelakang dengan dirinya. Dengan kepintarannya yang jauh di atas rata-rata, Elijah berupaya menemukan sosok superhero tersebut. Mulai dari kecelakaan pesawat, kebakaran hotel sampai kereta  yang tergelincir dirancangnya untuk menemukan manusia super. Sampai akhirnya ia menemukan manusia tersebut yang tak pernah terluka. Sosok yang ia sebut Mr.Unbreakable (Willis).

Elijah lalu berupaya berteman dengan Mr.Unbreakable yang memiliki nama asli David Dunn. Persahabatan mereka retak saat David, yang bisa mengetahui niat seseorang dengan menyentuhnya, akhirnya mengetahui rencana jahat Glass. Dari sejak itu dimulai perseteruan antara dua tokoh yang memiliki kelebihan masing-masing.

Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald, Intrik Mendebarkan Penyihir Gabungan British-Amerika
 Message Man : Aksi Brutal Preman Indonesia vs Mantan Pembunuh Asli Australia
A Man Called Ahok : Pelajaran Kehidupan Seorang Gubernur Tionghoa Pertama  
Halloween : Pertarungan Terakhir Laurie Vs Michael Myers 



Film ini mempertemukan mereka kembali. Kali dalam satu ruangan dengan tokoh bernama Kevin Wendell Crumb (MacAvoy). Dalam film sebelumnya , Split , Kevin dikisahkan mengidap DID-penyakit kejiwaan yang sulit disembuhkan. Kevin memiliki 24 kepribadian yang menjadi satu dalam dirinya. Mulai dari bocah tengil 9 tahun, pria flamboyan Barry, wanita tua Patricia sampai yang paling kuat yaitu The Beast. Kelainan jiwanya membuat Kevin suka menculik dan membunuh gadis-gadis muda.

Project Guttenberg : Duet Chow Yun-fat-Aaron Kwok Sebagai Sindikat Pemalsu Uang
Iceman The Time Traveler : Kembalinya Donnie Yen Ke Masa Dinasti MingBird Box : Alien Ganas Penyebab Manusia Bunuh Diri
On The Basis of Sex : Pionir Praktisi Hukum Penentang Diskriminasi Gender




Killing Gunther : Komedi Pasukan Elit Pembunuh Arnold Schwarzenegger

BuyBust : Penyergapan Bandar Narkoba Brutal di Pusat Kota Manila
  Take Point : Aksi Tentara Bayaran Korea Beraroma Amerika
Close : Aksi Noomi Rapace Menjadi Bodyguard Gadis Remaja Manja

Happy Death Day 2U : Latar Belakang Pembunuhan Berulang Si Gadis Seksi
The Kid Who Would Be King : Saat Legenda King Arthur Bertemu Dunia Anak Zaman Now Serenity : Thriller Noir yang Sexy dan Memikat


Dunn ternyata mengincar Kevin. Ia merasa dirinya adalah orang yang bisa berguna bagi masyarakat. Bersama Joseph, sehari-hari Dunn membuka sebuah toko yang menjual peralatan keamanan. Bersama sang anak ia menyelidiki seorang pria yang hobi menculik gadis-gadis remaja. Penyelidikannya mengarah kepada sosok Kevin, yang akhirnya harus berhadapan dengan Dunn.

Adalah Dr. Ellie Staple (Sarah Paulson), yang mencoba mencari tahu isi kepala dari tiga pria yang disebutnya manusia super itu. Siapa sebenarnya yang bisa disimpulkan sebagai penjahat? Apakah David Dunn sejatinya adalah superhero? Meski tak seapik dua film pendahulunya, Glass, menawarkan twist yang cukup memikat meski diposisikan bukan di akhir kisah. Secara keseluruhan, film ini menutup trilogi mystery Shyamalan dengan cantik.


Comments