All The Devil's Men : Aksi Seru Mantan Tentara vs Agen CIA Pembelot






All the Devil’s Men
adalah sebuah film dengan intensitas tinggi di awal. Sebagai sebuah action film, dilengkapi ambiguitas dan sedikit cliché ringan. Mengisahkan Collins (Milo Gibson) yang tengah melakukan  sit up di samping tempat tidurnya. Sejurus kemudian ia terlibat dalam sebuah rencana pembunuhan yang super rapi.

Rencana tersebut membuat Collins dan pimpinannya, Leigh (Sylvia Hoeks) tiba di London. Bersama satu tim kecil terlatih mereka mempersiapkan untuk melenyapkan  McKnight (Elliot Cowan), seorang agen CIA yang membelot. Mereka berjumpa dengan informan dan mantan rekan tentara Collins, prajurit Deighton (Joseph Milson). Sesuatu yang besar terjadi mengakibatkan kejar-kejaran seru di sejumlah lokasi di London Timur.

DreadOut : Game Asli Indonesia yang Diangkat Ke Layar Lebar
You Might Be The Killer : Komedi Horor Pembunuh Serial Bertopeng Kayu
  Take Point : Aksi Tentara Bayaran Korea Beraroma Amerika
Master Z : the Ip Man Legacy, Pertarungan Brutal Jin Zhang-Dave Bautista-Michelle Yeoh dan Tony Jaa


Bukan sebuah action film yang buruk, meski tidak membuat penonton merasa terhibur seperti menonton franchise Fast & Furious. Aksi-aksi dalam film ini lebih membumi dan biasa saja. Adegan aksi memang intens. Collins digambarkan seperti Jason Bourne dan James Bond. Super-agen yang terlibat adegan-adegan dalam film perang. Adegan pertarungan tangan kosong digarap dengan baik dan menjadi faktor positif. Seperti dukungan latar kota London Timur yang dipenuhi gudang tua dan gedung pencakar langit.

Plot yang dibangun juga cukup sederhana sehingga tidak membutuhkan pikiran nan njlimet.  Beberapa aktor yang terlibat bermain dengan cukup memuaskan walaupun naskah begitu kedodoran.

 
Message Man : Aksi Brutal Preman Indonesia vs Mantan Pembunuh Asli Australia 
 A Man Called Ahok : Pelajaran Kehidupan Seorang Gubernur Tionghoa Pertama  
The Final Wish : Jin Pengabul Permintaan Karya Penulis Final Destination 
The Kid Who Would Be King : Saat Legenda King Arthur Bertemu Dunia Anak Zaman Now


Milo Gibson sebagai pemeran utama sangat berpotensi sebagai aktor laga. Meski harus diakui beberapa adegan dimana aktingnya kurang greget. Yang menjadi bintang adalah Joseph Milson sebagai antagonis nyentrik, Deighton. Kehadirannya menimbulkan ancaman dan menebarkan rasa tidak aman. Salah satu alasan lain mengapa film inimasih layak sebagai tontonan seru.


On The Basis of Sex : Pionir Praktisi Hukum Penentang Diskriminasi Gender
The Upside : Komedi Mengharukan Ala Kevin Hart-Bryan Cranston  

The Cloverfield Paradox : Ketegangan dan Horor di Stasiun Luar Angkasa 


All the Devil’s Men, secara keseluruhan cukup menarik. Bukan jenis frills action, dimana adegan aksinya mendebarkan dan digarap dengan detail.Memiliki jumlah twist yang cukup untuk membuat penonton betah menunggu tebakan jalan kisah versi mereka. Film ini dengan konstan memiliki alur maju tanpa banyak eksposisi yang mengganggu.

Close : Aksi Noomi Rapace Menjadi Bodyguard Gadis Remaja Manja
The Bouncer : Aksi Van Damme Memberangus Sindikat Kriminal Belgia 
Anna and The Apocalypse : Komedi Musikal Zombie yang Mempesona
The New King of Comedy : Remake Film Lama Stephen Chow yang Serba Rahasia
Mojin: The Worm Valley , Cacing Raksasa dan Kutukan Makam Kuno








Comments