Let The Corpses Tan : Petualangan Perampok Emas dan Seniman Psikopat Hipersex


Accident Man : Action Brutal Pembunuh Bayaran Asli London

Let the Corpses Tan (Laissez bronzer les cadavres) adalah karya terbaru dari duet sineas  Hélène Cattet dan Bruno Forzani. Ditulis dan disutradarai keduanya berdasarkan  novel Laissez bronzer les cadavres karya Jean-Patrick Manchette dan Jean-Pierre Bastid. Mengisahkan pertikaian antara perampok 250 kg emas dan cinta segitiga.


Hélène Cattet, kelahiran 1976 di Paris, menikahi Bruno Forzani, yang lahir di tahun yang sama di Menton. Bertemu di Brussels tahun 1997. Setelah mencoba memproduksi beberapa judul film pendek, Hélène Cattet dan Bruno Forzani membuat Amer (2009) yang menarik perhatian perfilman internasional.

The Campus : Kematian Berulang Gara-gara Kutuk Keturunan
The Ninth Passenger : Penumpang Kesembilan , Gadis Muda Seksi dan Adegan Ranjang Cinta Laura
Hostile : Seorang Diri Menghadapi Monster Mutan



Kin : Terjebak Antara Penjahat Kejam dan Alien Haus Darah

 Pada 2014, Bruno Forzani dan Hélène Cattet diserahi biaya 500,000 euro untuk membuat adaptasi dari novel Laissez bronzer les cadavres. Hal itu membuat sumingrah fans fanatik Hélène Cattet dan Bruno Forzani yang terbentuk berkat 2 film mereka (Amer dan The Strange Color of Your Body's Tears). Terlebih saat kedua penulis ini menyatakan membuat film terbarunya bernuansa film kejahatan ala Italia tahun 1970an.

Alpha : Persahabatan Manusia Gua dan Serigala di Zaman Es Terakhir
 The Spy Who Dumped Me : Aksi Kocak Duo Cewe Mata-mata Palsu




Mengisahkan sekelompok perampok yang merencanakan perampokan emas batangan dari sebuah truk pengangkutan. Sukses memindahkan emas tersebut, mereka melarikan diri ke arah pemukiman penduduk sekitar Mediterrania. Dengan perencanaan matang mereka mengarahkan pelariannya ke sebuah rumah milik seorang seniman. Sang seniman adalah seorang hypersexual yang rumahnya senantiasa dipenuhi kru, sahabat dan pemujanya. Para perampok melihat kesempatan besar untuk menyamarkan identitas mereka.

 Juliet,Naked : Kisah Romantis Penyanyi Gaek dengan Kurator Musium 
Searching : Mengikuti Jejak Digital Misteri Gadis yang Hilang



  The Nun : Kisah Gelap Dibalik Asal-usul Valak

Mereka mengira, Luce, pelukis dan pemilik rumah bisa dengan mudah dikadali. Luce yang memiliki tanah luas di pinggiran Prancis selatan, antidak menaruh kecurigaan dan menyambut mereka dengan ramah. Mengingat ia sudah biasa dikunjungi tamu seperti Max Bernier, penulis dan pecandu alkohol. Saat kekasihnya yang pengacara, Bisorgueil muncul dengan ketiga temannya  Rhino, Gros dan Alex, ia tak menyangka akan terjadi sesuatu yang menghebohkan.

The Meg : Jason Statham vs Hiu Megalodon
Blood Fest : Festival Pembunuhan Ala Vampire, Zombie serta The Purge

Bagi Rhino cs rumah Lace bagaikan sebuah persembunyian yang sempurna. Hingga dua orang polisi berpatroli mulai menyelidiki rumah itu.  Situasi mulai menjadi tak terkendali saat mereka menyadari telah memilih tempat yang salah untuk bersembunyi. Kisah dari novel klasiknya Jean-Patrick Manchette ini semakin mendebarkan dengan ilustrasi musik karya Ennio Morricone. Let the Corpses Tan menampilkan ide dan visualisasi bergaya ala dua sineas berbakat yang menawarkan sesuatu yang berbeda dalam pengalaman sinematik.


Comments