M.I.A. A Greater Evil : Dosen dan Mahasiswa yang Membangunkan Monster Tidur



Perang Vietnam merupakan aib dalam sejarah Amerika. Isu tentang POW/MIA yang kontroversi adalah masalah pokok pemerintahan pada zamannya. Konspirasi dan kejahatan pemerintah menyembunyikan fakta yang sebenarnya tentang tentara AS yang ditinggalkan atau dipenjara.Tema inilah yang diangkat  sutradara Abishek J. Bajaj dalam film M.I.A. A Greater Evil.


Distorted : Teror di Apartemen Christina Ricci Penderita Bipolar
 Jailangkung 2 : Tradisi Menakuti Penonton Saat Lebaran
The Girl in the Spider's Web : Reboot Kisah Hacker Tangguh Asli Swedia 



Beberapa dekade setelah perang di Vietnam, tiga mahasiswa dan dosennya berwisata ke Laos menyelidiki lokasi terkuburnya emas peninggalan tentara Prancis di sebuah rimba.  Professor Steve (Lamou Vissay) memimpin murid-muridnya memenuhi ambisi pribadinya.Turut bersamanya adalah Rachel (Sarah Ball), mahasiswi cantik yang ia kencani. Bersama mereka turut pula Anita (Valerie Bentson), dan Jez (Mark Matula), pemuda pengidap bi-polar disorder.

Ocean's 8 : Adik Danny Ocean Mengumpulkan Pencuri Handal
Blumhouse's Truth or Dare: Bermain atau Mati?
The Predator : Kembalinya Alien Pemburu Manusia Menyerang


Jez mengikuti kawan-kawannya demi menghindari teknik pengobatan yang diikutkan orangtuanya. Awalnya keempat manusia ini bersemangat, sampai rakit yang mereka tumpangi terbalik dan terbawa arus sungai. Jadilah Jez dan ketiga teman perjalanannya tersesat dis ebuah rimba yang jarang dijamah manusia. Mereka tidak mengetahui bahwa sesuatu yang lain tinggal bersemayam dalam hutan itu.Sesuatu yang mengerikan peninggalan sejarah yang mengintai untuk membantai semua tamu tak diundang.

Escape Plan 2 : Kembalinya Stallone Membobol Penjara Super Canggih
In Darkness : Pianis Buta Menghadapi Misteri Masa Lalunya yang Menghantui 
  The Nun : Kisah Gelap Dibalik Asal-usul Valak



Ant-Man and the Wasp : Penyelamatan di Dunia Sub Atomik
Tully : Drama Komedi Terbaik Sepanjang Tahun 2018


Terlepas dari ambisinya, M.I.A. A Greater Evil, memiliki banyak ide yang membingungkan. Di saat perang Irak dan Afghanistan mendominasi film bertema militer, film ini malah kembali ke Vietnam. Meski temanya lebih berfokus pada dendam mereka yang ditinggalkan dalam hutan itu, film ini tidak dapat dikategorikan film horror. Meski sesuatu yang mendiami hutan itu mengintai mangsanya seperti monster dalam kegelapan.


The Pale Man : Monster Bermata Di Tapak Tangan Pemakan Anak-anak
The Catcher Was A Spy : Pemain Baseball Merangkap Mata-mata


Adanya karakter pendukung seperti  The Guide (Sahajak Boonthanakit) tidak menambah kejelasan plot cerita. Sang guide hanya mewanti-wanti bahwa mereka seharusnya tidak datang ke tempat itu. Begitu pula keterkaitan nenek moyang Anita, dengan sesuatu yang mengincar mereka. Hingga masa lalu keluarga Rachel yang berkaitan dengan konflik yang terjadi. Kejutan dari Jez, yang merahasiakan  banyak hal dari rekan-rekannya hanya jadi bumbu yang tidak begitu menggigit.

Final Score : Dave Bautista Mencegah Teror di Kandang West Ham United
The Equalizer 2 : Balas Dendam Denzel Washington Kepada Gembong Mafia
Skycraper : Aksi The Rock Si Kaki Satu Melawan Puluhan Teroris 

Akhirnya M.I.A. A Greater Evil  bisa jadi begitu mudah diprediksi dan kurang menarik minat menonton. Walau demikian, sinematografinya yang menawan menjadi daya tarik tersendiri. Pengambilan gambar dalam keasrian dan indahnya belantara hutan di Thailand memanjakan mata penontonnya.Tapi hanya itulah kelebihan dari film misteri ini.

Comments