15:17 to Paris , Kisah Nyata Teror dalam Kereta Cepat di Prancis


Amerika Serikat pantas mengklaim sebagai pusat militer dunia. Bukan itu saja, klaim bahwa merekalah negara adidaya layak disetujui dunia internasional. Bukan hanya militer bahkan ekonomi dan keamanan dunia pun sepertinya sebagian besar di tangan Amerika. Yang paling jelas tentu saja dunia perfilman Hollywood yang menjajah setiap negara yang ada di dunia.


24 HOURS TO LIVE : MISI 24 JAM ETHAN HAWKE MEMBUNUH MANTAN AGEN RAHASIA


Dilan 1990 : Kisah Nyata Romantisme Anak SMA 1990an

Di dunia nyata bahkan orang-orang AS cukup banyak melakukan hal-hal yang mencengangkan internasional. Seperti yang terjadi pada Sabtu, 22 Agustus 2015 silam. Dua tentara Amerika Serikat (AS) menggagalkan serangan yang terjadi di dalam kereta rute Amsterdam-Paris. Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve bahkan memuji keberanian dua tentara tersebut.


“Saya ingin mengucapkan terima kasih dan kekaguman kepada kedua penumpang asal Amerika Serikat (AS) tersebut. Berkat ketenangan kedua penumpang itu, kami berhasil menghindari sebuah tragedi. Tanpa mereka, kami akan mengalami sebuah drama yang buruk,” kata Cazeneuve, seperti dilaporkan Mirror.

Death Wish : Remake Film Sukses Charles Bronson versi Modern



Aksi terorisme nyatanya memang merupakan musuh AS paling tangguh di sepanjang zaman. Kelompok radikal senantiasa menjadikan AS sebagai target nomor satu di dunia. Namun tak jarang para teroris juga menargetkan negara-negara lain yang dianggap pro AS atau sekutunya.


Living Among Us : 3 Hari Hidup Bersama Keluarga Vampire
Tomb Raider : Reboot Kisah Lara Croft Versi Alicia Vikander
 15:17 to Paris diangkat dari film otobiografi karya Jeffrey E Stern, Spencer Stone, Anthony Sadler dan Alek Skarlatos. Berjudul The 15:17 to Paris: The True Story of a Terrorist, a Train, and Three American Soldiers, buku ini mengisahkan perjalanan ketiganya saat menumpang kereta rute Amsterdam-Paris.  Diproduseri dan disutradarai oleh Clint Eastwood dengan skenario karya Dorothy Blyskal. Uniknya  film ini dibintangi Stone, Sadler dan Skarlatos sendiri. Turut berperan dalam film ini adalah Judy Greer  dan Jenna Fischer.

The Hurricane Heist : Perampokan Jenius di Tengah Badai Topan  



Film sendiri mengisahkan insiden yang berlangsung di dalam kereta cepat Thalys rute Amsterdam-Paris. Adalah dua tentara AS yang tengah berlibur tak sengaja mendengar tersangka menyiapkan senjata di dalam bilik toilet kereta. Mereka lalu berjibaku menghadapinya begitu tersangka keluar dari toilet.

Living Among Us : 3 Hari Hidup Bersama Keluarga Vampire
 
Tiga orang mengalami cedera serius, setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dalam kereta yang tengah melaju kencang di bagian utara Prancis. Aksi serangan teroris yang bersenjata  otomatis Kalashnikov ini terjadi di atas kereta cepat Thalys yang sedang dalam perjalanan dari Amsterdam menuju Paris. Ia merencanakan pembunuhan seluruh penumpang kereta tersebut yang tentunya akan menjadi tragedi besar yang terjadi.

Comments