3 Adegan Film Horor Terkenal Yang Dihapus
Film horor sejatinya bertujuan menakut-nakuti penontonnya. Sebuah film horor dikatakan sukses apabila membuat pemirsanya ketakutan sekaligus penasaran menyaksikan sampai akhir film yang dilihatnya. Beberapa adegan dalam film horor sudah pasti sangat menakutkan dan terkadang mengerikan. Beberapa negara bahkan memberlakukan aturan keras tentang adegan berdarah-darah atau sadis yang seringkali dimiliki film genre ini.
Insidious 4 : The Last Key : Menyibak Kisah Masa Lalu Seram Seorang Parapsikolog
Di balik semuanya itu, seringkali sang sineas pembuat film yang sengaja memotong beberapa adegan dalam filmnya untuk alasan alur cerita, durasi yang kelamaan atau pertimbangan pasar. Tercatat ada 7 adegan yang dihapus dari beberapa film horor yang justru merupakan adegan yang sayang untuk dilewatkan. Apa sajakah adegan yang dihapus tersebut?
1. The Devil's Reject ( Dr. Satan Membunuh Rosario Dawson)
Rosario Dawson memang menawan.Paras ayu dan perawakannya yang nyaris tanpa cela dapat disaksikan dalam film ini. Berperan sebagai perawat sexy bernama Marsha, sungguh menyedihkan bagaimana cara sang sutradara Rob Zombie, menghancurkan keinginan para penonton. Hidup Marsha berakhir tragis saat si pasien : Dr Satan merobek tenggorokannya. Kasihan Rosario, yang ngga menyadari seorang Doctor Satan masih tetap berkuasa walaupun sudah tak berdaya di tempat tidur. The Devil’s Rejects membuktikan kehebatan Zombie membuat film horor. but… well, damn you, Rob – damn you!
2. It ( Pennywise Mencoba Membunuh Ibu Muda dan Bayinya)
Insidious 4 : The Last Key : Menyibak Kisah Masa Lalu Seram Seorang Parapsikolog
Di balik semuanya itu, seringkali sang sineas pembuat film yang sengaja memotong beberapa adegan dalam filmnya untuk alasan alur cerita, durasi yang kelamaan atau pertimbangan pasar. Tercatat ada 7 adegan yang dihapus dari beberapa film horor yang justru merupakan adegan yang sayang untuk dilewatkan. Apa sajakah adegan yang dihapus tersebut?
1. The Devil's Reject ( Dr. Satan Membunuh Rosario Dawson)
2. It ( Pennywise Mencoba Membunuh Ibu Muda dan Bayinya)
Seperti yang kita ketahui semenjak dirilis, film It udah mengguncang para penikmat film di hampir seluruh dunia. Bahkan semenjak promo film ini dimulai, It telah
mencuri perhatian para penonton dan penggemarnya. Dari sosok sang badut
itu sendiri, Pennywise, sampai dengan sekumpulan anak-anak yang
dinamakan “The Loser Club.” Film ini pun juga udah sukses memecahkan
beberapa rekor box office untuk beberapa kategori.
Film yang merupakan arahan dari sutradara Andrés Muschietti ini juga secara resmi menjadi film horor terlaris sepanjang masa dan mengalahkan The Sixth Sense dan The Exorcist. Bahkan, film It juga mendapatkan ulasan baik yang kuat dari sisi kritikus film dan para penggemar.
Adegan yang dihapus adalah seorang wanita bernama Abigail yang mencoba untuk melindungi bayinya dari Pennywise. Dalam adegan tersebut, Pennywise pun mengubah-ubah bentuknya menjadi monster yang mengerikan sehingga ibu muda tersebut harus terpaksa menyerahkan anaknya kepada Pennywise karena sangat ketakutan. Hal ini seharusnya termasuk dalam adegan flashback di tahun 1600-an.
The Commuter : Sales Asuransi Menjebak Teroris di Kereta Api
3. Pengabdi Setan ( Penghapusan Adegan yang Tidak Relevan)
Suksesnya film reboot Pengabdi Setan tentu tak lepas dari
tangan dingin seorang Joko Anwar. Lewat polesannya, film yang dibintangi
oleh Tara Basro ini sukses luar biasa. Bahkan hingga saat ini, Pengabdi Setan sudah mencatatkan 3,4 juta penonton sejak dirilis 28 September lalu.Catatan tiga juta penonton tersebut ternyata membuat Joko Anwar memberikan sesuatu spesial bagi penggemar. Lewat akun Twitter-nya, Joko Anwar merilis 3 potongan video yang tak ditampilkan dalam film Pengabdi Setan.
Deleted scene Pengabdi Setan yang pertama memperlihatkan keluarga Rini yang sedang menunggu jemputan untuk pindah rumah. Di saat menunggu di sofa itu, Toni yang diperankan oleh Endy Arfian bernyanyi sambil memainkan ukulele. Nyanyian Toni terasa lucu karena lagu itu sekaligus curhatan setelah motor miliknya dijual Bapak.
Deleted scene Pengabdi Setan yang kedua menampilkan adegan Ian yang dipaksa masuk ke dalam rumah oleh Rini. Sedangkan deleted scene ketiga memperlihatkan Toni yang sedang membujuk Ian yang ketakutan karena kepergian Bapak ke kota.
Film yang merupakan arahan dari sutradara Andrés Muschietti ini juga secara resmi menjadi film horor terlaris sepanjang masa dan mengalahkan The Sixth Sense dan The Exorcist. Bahkan, film It juga mendapatkan ulasan baik yang kuat dari sisi kritikus film dan para penggemar.
Adegan yang dihapus adalah seorang wanita bernama Abigail yang mencoba untuk melindungi bayinya dari Pennywise. Dalam adegan tersebut, Pennywise pun mengubah-ubah bentuknya menjadi monster yang mengerikan sehingga ibu muda tersebut harus terpaksa menyerahkan anaknya kepada Pennywise karena sangat ketakutan. Hal ini seharusnya termasuk dalam adegan flashback di tahun 1600-an.
The Commuter : Sales Asuransi Menjebak Teroris di Kereta Api
3. Pengabdi Setan ( Penghapusan Adegan yang Tidak Relevan)
Suksesnya film reboot Pengabdi Setan tentu tak lepas dari
tangan dingin seorang Joko Anwar. Lewat polesannya, film yang dibintangi
oleh Tara Basro ini sukses luar biasa. Bahkan hingga saat ini, Pengabdi Setan sudah mencatatkan 3,4 juta penonton sejak dirilis 28 September lalu.Catatan tiga juta penonton tersebut ternyata membuat Joko Anwar memberikan sesuatu spesial bagi penggemar. Lewat akun Twitter-nya, Joko Anwar merilis 3 potongan video yang tak ditampilkan dalam film Pengabdi Setan.Deleted scene Pengabdi Setan yang pertama memperlihatkan keluarga Rini yang sedang menunggu jemputan untuk pindah rumah. Di saat menunggu di sofa itu, Toni yang diperankan oleh Endy Arfian bernyanyi sambil memainkan ukulele. Nyanyian Toni terasa lucu karena lagu itu sekaligus curhatan setelah motor miliknya dijual Bapak.
Deleted scene Pengabdi Setan yang kedua menampilkan adegan Ian yang dipaksa masuk ke dalam rumah oleh Rini. Sedangkan deleted scene ketiga memperlihatkan Toni yang sedang membujuk Ian yang ketakutan karena kepergian Bapak ke kota.
Comments
Post a Comment