Sicario: Day of the Soldado, Pembunuh Bayaran Terjebak Perang Kartel, Teroris dan Agen CIA Brutal

Night Eats the World : Sendirian Dikepung Zombie di Paris

Sicario: Day of the Soldado diarahkan  Stefano Sollima dari script karya Taylor Sheridan. Merupakan jenis sekuel yang tak biasa. Dibanding film perdananya Sicario (2015). Emily Blunt dengan sangat baik menterjemahkan script Sheridan menjadi tontonan berkelas yang digarap Denis Villeneuve. Di sekuelnya Blunt tak disertakan lagi. Sollima memilih wilayah genre yang jauh lebih familiar.

Skycraper : Aksi The Rock Si Kaki Satu Melawan Puluhan Teroris

Genre dimana  Day of the Soldado  menjadi hak penontonnya untuk memutuskan siapa yang benar dan siapayang salah. Saat seorang pengebom jihadi meledakkan diri di perbatasan AS-Meksiko  — serangan itu diikuti pula, ledakan bbunuh diri yang jauh lebih mengerikan di  Kansas City.Hal ini memantik amarah penguasa negara mengerahkan berbagai unsur memburu pelakunya. Terduga teroris pun diburu di segenap penjuru negara. Mereka dibekuk dan diinterogsi tanpa memperdulikan hak asasinya.

Solo : A Star Wars Story, Sempalan Kisah Hidup Han Solo 

“Ini Afrika: Saya bisa melakukan apapun yang saya inginkan,” kata Matt Graver (Josh Brolin), agen lapangan CIA spesialis pekerjaan kotor. Ia adalah jenis orang yang digunakan politisi dan militer untuk melakukan tugas yang tak boleh diketahui publik. Penampilannya nyeleneh, dengan sandal jepit, bawaan yang sedikit dan bulu di wajah yang berantakan.


The Equalizer 2 : Balas Dendam Denzel Washington Kepada Gembong Mafia

2036 Origin Unknown: Misi Luar Angkasa yang Menjadi Tragedi 

TAU : Artificial Intelligence yang Ingin Menjelma Menjadi Manusia

How It Ends : Kisah Theo James Selamatkan Kekasih di Masa Kiamat
Most Likely to Murder : Komedi Cinta Lama Segitiga dan Tragedi Pembunuhan

 Atasan Matt (Catherine Keener) dan Menteri Pertahanan AS (Matthew Modine) selalu siap menyangkal pekerjaan kotor Matt. Agen urakan ini memiliki ide yang ia sebut “belajar dari perang Irak,” yakni mengadu domba musuh-musuhnya untuk keuntungan pihaknya.Matt mencurigai salah satu kelompok kartel Meksiko telah menjadi dalang aksi para teroris itu. Ia memiliki ide gila, memulai perang di antara 2 kelompok kartel untuk menghancurkan pihak manapun yang  membantu atau mendalangi aksi terorisme itu.

The Darkest Mind : Pelarian Remaja Berkekuatan Super dari Kamp Brutal

 Sang Sicario : Alejandro (Benecio Del Toro) kembali disewa untuk memulai tugas itu.  Matt menugaskan ia menculik Isabela Reyes (Isabela Moner), anak perempuan dari bos pengedar narkoba Carlos Reyes. Matt memberi info kepadanya bahwa Carlos-lah yang menjadi otak pembantaian keluarga Alejandro. Hal itu membuat sang pembunuh berdarah dingin tersebut pun merencanakan karma bagi Carlos.

Tag : Permainan Nyeleneh yang Berlangsung 30 Tahun

Sorry To Bother You : Saat Telemarketing Mengelabui Isu Rasial 

Di  lain pihak ada remaja bernama Miguel Hernandez (Elijah Rodriguez), seorang Mexican-American yang memiliki keluarga di AS dan juga Meksiko. Miguel bergabung dengan kelompok yang terlibat penjualan manusia. human traffickers. Kisah hidup Miguel ini nantinya akan menjadi benang merah yang penting dalam menjadi sumber ketegangan film ini.

 Escape Plan 2: Kembalinya Stallone Membobol Penjara Canggih

Hereditary : Warisan Kutuk Nenek yang Menghancurkan Keluarganya

Crazy Rich Asians : Kisah Cinderella dan Pangeran di Singapura

Final Score : Dave Bautista Mencegah Teror di Kandang West Ham United

Sicario, adalah istilah bahasa Spanyol untuk menyebut pembunuh bayaran atau contract killer. Soldado sendiri memiliki arti prajurit atau tentara. Alejandro merupakan perwujudan dari samurai tak bertuan dalam sinema Jepang atau koboi jago tembak dalam ranah Hollywood western. Eksis dalam sebuah peradaban yang tidak terjangkau hukum dan perbatasan. Kemampuannya bertindak brutal disertai satu kode etik yang dipegang teguh. Ia tak hanya pembunuh, ia juga seorang pelindung.

Ant-Man and the Wasp : Penyelamatan di Dunia Sub Atomik

Skor musik garapan Hildur Gudnadottir membuat Day of the Soldado  bernuansa gelap, sendu, intens seperti sebuah film perang dengan latar perbatasan. Alejandro digambarkan mendekati superhuman — jika bukan supranatural — sulit mati dan seperti ada dimana saja. Dengan musuhnya dari berbagai pihak, rasanya itulah yang bisa membuat ia bertahan hidup sepanjang durasi film ini.

Distorted : Teror Penderita Bipolar di Apartemen Barunya