Murder on Orient Express : Kisah Hercule Poirot Memecahkan Pembunuhan Sulit

Murder on the Orient Express adalah produksi 20th Century Fox yang diangkat dari novel klasik  yang disutradarai dan dibintangi oleh Kenneth Branagh (Mindhorn, Dunkirk). Diadaptasi dari novel detektif tahun 1934 karya Agatha Christie yang berjudul Murder on the Orient Express. Merupakan film keempat dari pengadaptasian novel yang sama. Film pertamanya dirilis pada tahun 1974, yang kedua berupa film TV pada tahun 2001 dan TV series berjudul Agatha Christie's Poirot pada tahun 2010.

Sinopsis The Mountain Between Us

                       

Michael Green mengkreasi skenario dalam film ini. Diproduseri oleh tim yang sama dari: Blade Runner 2049. Terdiri atas Ridley Scott bersama  Mark Gordon (Midway, Source Code 2), Simon Kinberg (Logan, The New Mutants), Judy Hofflund (As You Like It, Artemis Fowl) dan Michael Schaefer (Alien Covenant, The Martian).

Justice League ; Aksi Perdana Para Metahumans DC Universe

Dibiayai secara patungan oleh Kinberg Genre, The Mark Gordon Company, Scott Free Productions dan The Estate of Agatha Christie dengan menghadirkan jejeran bintang Hollywood seperti Johnny Depp (Pirates of the Caribbean, Black Mass), Josh Gad (Pixels, Marshall), Willem Dafoe (Justice League, Aquaman), Penelope Cruz (Zoolander 2, Loving Pablo), Michelle Pfeiffer (Mother!, Ant-Mant and the Wasp), Judi Dentch (Miss Peregrine's Home for Peculiar Children, Spectre) dan Daisy Ridley (Star Wars The Last Jedi, Ophelia). 

Hercule Poirot (Branagh) baru saja tiba di Istanbul ketika ia mendapat telegram yang memintanya segera kembali ke Inggris karena ada situasi darurat. Ia bertemu dengan teman lamanya, Tuan Buoc, direktur Compagnie Internationale des Wagons-Lits (Perusahaan Gerbong-Tidur Internasional, pengelola Orient Express) yang membantu Poirot mendapatkan tempat di Orient Express yang -tidak biasanya- sudah penuh penumpang. Di kereta, Poirot didekati oleh Ratchett ( Deep). Jutawan Amerika itu meminta Poirot melindunginya karena baru-baru ini dia mendapatkan ancaman pembunuhan. Karena Poirot tidak menyukai Ratchett sedari pandangan pertama, dia menolaknya walaupun diberi tawaran sebesar dua puluh ribu dolar (kalau ditaksir dengan uang sekarang, nilainya lebih dari 300.000 dollar).

Jumanji : Welcome to the Jungle : Aksi The Rock Dan Papan Game Mistis  

Selain Ratchett, penumpang lain yang menarik perhatian Poirot adalah Mary Debenham (Daisy Ridley), seorang tutor berkebangsaan Inggris yang berkepribadian tegas. Lalu ada Nyonya Hubbart (Pfeiffer), seorang ibu dari Amerika yang suka mengobrol dengan semua orang. Seorang bangsawan Princess Dragomiroff (Judi Dench), bangsawan wanita tua yang berpergian dengan pelayannya, Kolonel Arbuthnott, veteran perang dari India, dan pasangan muda Count-Countess Andrenyi. Seperti yang dikatakan Tuan Buoc, keragaman penumpang dalam kereta itu hampir tak dapat ditemui di tempat lain.

"Di sekeliling kita sekarang, ada orang-orang dari segala macam lapisan, segala macam bangsa dan semua tingkatan umur. Untuk tiga hari ini, orang-orang ini, orang-orang yang tak kenal satu sama lain, berkumpul bersama-sama. Mereka tak dapat menghindarkan diri dari yang lain."

The Commuter : Sales Asuransi Menjebak Teroris di Kereta Api  

Pembunuhan itu sendiri terjadi selepas tengah malam. Tepatnya pukul 12.45, kalau menurut jam rusak yang ditemukan di saku piyama korban. Berhubung kereta mereka terjebak salju dan tidak bisa meminta bantuan polisi asing, Tuan Buoc meminta Poirot untuk menemukan pelakunya dengan bantuan seorang dokter yang berasal dari gerbong kereta lain. Poirot pun bergerak mengumpulkan bukti dan segera saja mereka menemukan nama asli Ratchett dan kejahatan yang dilakukannya di masa lalu. Ternyata firasat Poirot terbukti benar, Ratchett dulunya adalah penjahat kejam. Motif yang kuat untuk pembunuhan, kalau saja mereka bisa menemukan orang yang berhubungan dengan masa lalu Ratchett di dalam kereta...