Transformers 5 : Ksatria Terakhir Yang Melawan Para Decepticon
Sekuel terbaru dari franchise film Transformers ini diberi tajuk TRANSFORMERS 5: THE LAST KNIGHT. Film ini menjadi karya terakhir sutradara Michael Bay dalam seri Transformers. Naskah skenario ditulis oleh Matt Holloway, Art Marcum dan Ken Nolan. Masih digarap oleh studio Paramount Pictures dan Hasbro. Didukung deretan aktor seperti Peter Cullen, Stanley Tucci, Mark Wahlberg, Liam Garrigan, Isabela Moner, Vivian Wembley dan Anthony Hopkins.
Transfomers 5 membawa penonton untuk mundur jauh ke abad pertengahan di zaman munculnya Raja Arthur (Liam Garrigan, serial Once Upon a Time). Vivian Wembley (Laura Haddock, serial Da Vinci’s Demons) dan Sir Edmund Burton (Anthony Hopkins), yang merupakan profesor di Oxford dan bangsawan sekaligus sejarawan, akan membantu Yaeger (Wahlberg) memahami sejarah Transfomers di muka bumi termasuk keterlibatan para Autobot yang telah disembunyikan selama lebih dari 1000 tahun.
Setelah
pertempuran di Hong Kong, Optimus Prime menduga akan selalu ada ancaman baru terhadap bumi dan alam semesta. Merasa tidak bisa melawan sendiri, Prime memutuskan mencari rekrutan baru
untuk menghadapinya. Sementara Optimus
meninggalkan Bumi, Bumblebee, Drift, Hound, Trailbreaker, Blurr dan
Dinobots harus menghentikan Galvatron (Megatron) menggunakan jembatan
ruang yang dibangun kembali untuk membawa ancaman baru ke Bumi.
Sementara
itu, Joshua Joyce (Tucci) berhasil mengembangkan teknologi yang dimiliki dan menciptakan transformer versi bumi. Karya Joyce ini dapat dikendalikan oleh manusia untuk
membantu para autobots dalam melawan ancaman decepticon.
Ada beberapa fakta unik yang menyertai produksi film ini. Beberapa di antaranya adalah :
1. Lokasi Syuting
Dimulai 25 May 2016, pengambilan gambar pertama mengambil tempat di Havana, Cuba,dilanjutkan di Phoenix, Arizona, Detroit, Michigan , Chicago, Illinois.21 Agustus produksi dilanjutkan di Eropa. Berbagai tempat dipijak seperti Skotlandia, Wales, Newcastle, London, Irlandia, serta Norwegia.
2. Paramount Universe
Bulan Maret 2015, Deadline.com melaporkan bahwa Paramount Pictures menghubungi Akiva Goldsman (A Beautiful Mind) dan Jeff Pinkner untuk bergabung sebagai penulis. Pihak produser ingin pengembangan ide baru dalam instalasi Transformers franchise. Pihak studio ingin mengikuti jejak James Cameron dan 20th Century Fox yang sukses dengan franchise Avatar, dan upaya Disney melambungkan kembali Star Wars melalui sequels dan spin-offs. Paramount menginginkan cinematic universe untuk seri Transformers seperti Marvel Cinematic Universe dan Warner Bros.’ DC Extended Universe.
Baca Juga ; Fakta Wonder Woman yang Belum Terungkap
3. Bye bye Bay
Paska kesuksesan Transformers: Age of Extinction, Michael Bay memutuskan berhenti menyutradarai seri Transformers film. Namun ia meralat ucapannya di awal January 2016. Dalam satu interview dengan majalah Rolling Stone, Bay mengatakan akan menyutradarai film ke-5 dan itu terakhir kalinya ia akan terlibat dalam seri Transformers film. Bay yang seorang dog lover memberi kesempatan kepada Freya, seekor anjing jenis British dog penderita epilepsy yang diusir pemiliknya untuk bermain dalam film ini.
Baca Juga : 47 Meters Down : Diserang Hiu Ganas Dalam Kurungan Besi
4. Jajaran Casting yang Wah
Mark Wahlberg,Josh Duhamel dan Peter Cullen kembali untuk peran mereka dari film ke-4. Penambahan muka baru Isabella Moner serta Anthony Hopkins dan muka lama Tyrese Gibson dari film ke-2 dan ke-3. Diperkirakan 850 cast dan crew dipekerjakan, 450 di antaranya adalah warga Michiga.
Tak hanya itu 700 orang warga Detroit dikontrak sebagai figuran. Mitch Pileggi, Santiago Cabrera, dan Laura Haddock bergabung belakangan ke jajaran cast.
Baca Juga ; Rahasia Fast & Furious yang Terpecahkan
5. Made in England
Adegan Sir Edmund Burton mengunjungi 10 Downing Street difilmkan di lokasi sebenarnya dari Perdana Mentri Inggris pada bulan Oktober 2016.Banyak sekali adegan diambil di timur laut Inggris , dengan beberapa lokasi di Newcastle Upon Tyne. Tak ketinggalan adegan di set terkenal Stonehenge.Bay ingin merekam adegan ledakan dekat Stonehenge namun gagal mendapat izin. Ia akhirnya membangun sebuah set meniru Stonehenge untuk diledakkan.
Comments
Post a Comment